PURBALINGGA, WAWASANCO- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggelontor 231.000 dosis vaksin ke Kabupaten Purbalingga. Kebijakan itu diambil untuk mendukung percepatan vaksinasi guna percepatan penanganan Covid-19. Kepastian tersebut diperoleh setelah Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
“Hari ini kami bertemu dengan Menkes yang diwakili Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu, “ kata Bupati Tiwi didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Hanung Wikantono, usai pertemuan, Rabu (3/11/2021).
Diungkapkan dalam kesempatan tersebut Bupati Tiwi menyampaikan langsung permohonan pasokan vaksin untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Plt Dirjen P2P memberikan apresiasi karena bupati dan jajaran Forkompimda hadir langsung menyampaikan permohonan tersebut. “ Kemenkes akan segera memasok vaksin untuk Kabupaten Purbalingga. Paling cepat minggu ini atau pekan depan,” ungkapnya.
Dia merinci, pasokan vaksin yang akan digelontor ke Kabupaten Purbalingga sebanyak 200.000 dosis vaksin Aztrazeneca untuk vaksinasi dosis pertama. Selain itu juga 31.000 vaksin jenis Sinovac untuk vaksinasi dosis kedua. “Kami sedang koordinasikan. Jika memungkinkan dikirim pekan ini. Kami siap melakukan percepatan vaksinasi,” ungkap Tiwi.
Saat ini Kabupaten Purbalingga masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Kondisi tersebut salah satunya disebabkan presentase warga yang mengikuti vaksinasi belum mencapai 50 persen. Kendala vaksinasi disebabkan pasokan vaksin yang belum bisa memenuhi permintaan yang diusulkan.
Kepala Dinkes Hanung Wikantono mengatakan saat ini realisi pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Purbalingga mencapai 40,70 persen. Pihaknya mentargetkan capaian vaksinasi bisa 50 persen pada minggu ketiga November 2021. “Tentu syaratnya kami setiap pekan harus memiliki 40 ribu dosis vaksin,” ungkapnya.
Hanung menambahkan pasokan stok dosis vaksin jenis Sinovac sedikit tersendat. Terutama untuk vaksinasi kedua. Sehingga pelaksanaan vaksinasi dosis kedua jenis Sinovac sempat mengalami kemunduran. “Selama ini Kabupaten Purbalingga maksimal mendapatkan pasokan vaksin maksimal 30 ribu dosis/minggu. Kita akan minta penambahan. Targetnya ya 40 ribu dosis/minggu,” imbuhnya.
Penulis : Joko Santoso
Editor : edt