PURBALINGGA, WAWASANCO- Kabar baik terkait perkembangan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Beberapa hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 terkonfirmasi. Kondisi ini tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan. Baik oleh pemerintah maupun kesadaran warga dalam menjaga protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga Dr Hanung Wikantono membenarkan hal tersebut. Berdasarkan data dari Puskesmas di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Purbalingga.
"Alhamdulillah, beberapa hari ini zero kasus positif covid," katanya, Rabu (03/11/2021).
Dijelaskan, dua hari terakhir yakni Senin-Selasa (01-02/11/2021) terdapat 10 kasus terkonfirmasi. Sedangkan Rabu (03/11/2021) jumlah kasus masih sama. Artinya tidak penambahan kasus di Kota Perwira ini.
"Dua hari terakhir hanya 10 kasus, itu pun terkonfirmasi sebelumnya, dan hari ini tidak ada penambahan atau zero kasus," ujarnya.
Berdasarkan data yang ada, sejak Senin (25/10/2021) tercatat ada 11 kasus terkonfirmasi. Hari berikutnya ada penambahan satu kasus. Sedangkan Rabu-Kamis (27-29/10/2021) tercatat ada 13 kasus. Sehari berselang tercatat ada satu kasus baru. Namun Dua hari terakhir tidak ada penambahan, yakni 10 orang terkonfirmasi masih dalam perawatan.
"Dari 10 pasien ini, 2 di rawat di rumah sakit, dan 8 isolasi mandiri," ujarnya.
Kondisi seperti ini, lanjut Hanung, merupakan buah manis dari usaha yang dilakukan bersama. Baik pemerintah, melalui berbagai program, maupun kesadaran masyarakat menjaga Prokes.
"Semoga kasus Covid-19 ini terus berangsur mengalami penurunan," katanya.
Namun demikian, lanjut Hanung, Pemerintah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap tertib menerapkan Prokes. Masyarakat jangan sampai lengah, yang nantinya berdampak pada lonjakan kasus lagi.
Sedangkan untuk program vaksinasi, di Kabupaten Purbalingga, saat ini terealisasi mencapai 40,70 persen. Pihaknya menargetkan capaian vaksinasi bisa 50 persen pada pekan ketiga November 2021. Dengan catatan setiap pekan harus memiliki 40 ribu dosis vaksin. Pasokan stok dosis vaksin jenis Sinovac sedikit tersendat. Terutama untuk vaksinasi kedua. Sehingga pelaksanaan vaksinasi dosis kedua jenis Sinovac sempat mengalami kemunduran.
Penulis : Joko Santoso
Editor : edt