Pengelolaan Berstandar Nasional, Perpusda Salatiga Raih Akreditasi A


MEMERIKSA : Tim asesor yang dipimpin oleh Direktur Direktorat Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas Drs. Supriyanto, M.Si selain memantau juga memeriksa kondisi Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Salatiga. Foto: Ernawaty


SALATIGA, WAWASANCO- Berhasil mensejajarkan sebagai perpustakaan daerah dengan pengelolaan berstandar nasional, 
Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Salatiga tahun 2021 meraih Akreditasi A. 

Predikat ini kali kesekian setelah perpustakaan daerah Kota Salatiga pernah menjalankan penilaian sebelumnya yakni tahun 2017 dengan predikat akreditasi A. 

"Capaian akreditasi A tahun 2021  setelah sebelumnya Perpustakaan modern ditengah Kota Multi Etnis itu melalui proses panjang akreditasi perpustakaan (reakreditasi)," kata Kepala Dinpersip Kota Salatiga Sri Sarwanti, S.H., M.Si. kepada WAWASANCO, Jum'at (5/11). 

Sarwanti menuturkan, Akreditasi terhadap perpustakaan kali ini dilakukan untuk menilai kembali kelayakan perpustakaan daerah Kota Salatiga dalam pengelolaan perpustakaan berdasarkan standar nasional perpustakaan. 

Pentingnya, Akreditasi perpustakaan karena dapat meningkatkan kepercayaan  masyarakat terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan tak dipungkiri Tim persiapan pelaksanaan akreditasi telah dibentuk untuk menyusun dokumen jawaban akreditasi dan bukti dukung yang dibutuhkan.

Dengan 6 aspek kepustakawanan yang dinilai pada proses akreditasi mulai dari Aspek Koleksi, Sarana, Pelayanan, Tenaga, Penyelenggaraan dan pengelolaan, serta aspek penguatan kinerja. Penilaian terhadap keenam aspek berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 8 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Kabupaten/Kota. 

"Dinpersip Kota Salatiga telah mempersiapkan diri jauh hari sebelum tim asesor datang. Dan penilaian akreditasi dilakukan tanggal 11 September kemarin dilakukan oleh tim asesor yang dipimpin oleh Direktur Direktorat Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas sendiri yakni, Drs. Supriyanto, M.Si," jelas dia. 

Dalam prosesnya, tim asesor yang berjumlah 3 orang itu bertanya kepada pimpinan, pegawai dan pustakawan berkaitan dengan aspek-aspek yang dinilai.

"Kadangkala asesor bertanya lagi untuk memperdalam jawaban yang diberikan. Bukan hanya itu asesor juga secara langsung berkeliling di gedung dan lingkungan Perpusda untuk melihat secara langsung pengelolaannya," imbuhnya. 

Berdasarkan jawaban dan kenyataan yang ada dalam penyelenggaraannya ini, perpustakaan dapat dikatakan layak dan berkualitas dalam penyelenggaraanya jika dapat memenuhi  Standar Nasional Perpustakaan. 

Sarwanti memiliki target, Perpustakaan Daerah Kota Salatiga harus dapat membuktikan kelayakan penyelenggaraan perpustakaan berdasarkan bukti dukung yang diberikan kepada tim asesor. 

Bukan hanya itu, asesor juga mengecek secara fisik terhadap jawaban yang diberikan dalam borang/form akreditasi. 

Dan setelah menunggu selama sebulan, hasil akreditasi akhirnya diperoleh dengan predikat akreditasi A. 

"Hal ini menunjukkan bahwa Perpustakaan Daerah Kota Salatiga sangat layak dalam penyelenggaraan dan pengelolaannya, serta memiliki kualitas yang baik dalam pelayanannya," pungkasnya. 

Harapanya Perpusda Salatiga dapat mempertahankan predikat akreditasi ini dan lebih meningkatkan layanan kepada masyarakat sehingga perpustakaan semakin relevan dan bukan ditinggalkan. 

"Semoga keberadaan perpustakaan daerah Kota Salatiga ke depan semakin lebih berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat, serta mendorong peningkatkan kesejahteraan masyarakat Salatiga," imbuhnya.

Penulis : ern
Editor   : edt