PEMALANG, WAWASANCO - Sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana khususnya banjir, Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) menggelar latihan gabungan dengan organisasi otonom dibawah Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pemalang. Sebanyak 60 peserta yang mengikuti mendapatkan pelatihan secara teori maupun praktek secara langsung di Pemandian Umum Moga, Minggu (7/11).
Ketua MDMC Pemalang, Erwin Ediyanto Erapraja, mengatakan kegiatan selain dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan juga digelar dalam milad Muhammadiyah ke-109 dengan tema optimis hadapi Covid-19 dan juga meningkatkan ukhuwah islamiyah. Untuk organisasi otonom yang ikut antara lain Aisyiyah, Pemuda Muhammdiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Lazismu, Pencak Silat Tapak Suci Muhammadiyah, termasuk tim medis dari rumah sakit.
"Secara prinsip kekuatan yang ada siap diterjunkan setiap saat apabila ada bencana, hal ini sesuai dengan instruksi Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Tengah khususnya kembaga penanggulangan bencana bahwa setiap daerah harus siap siaga menghadapi bencana banjir,"urainya.
Dilanjutkan kembali oleh Erwin kegiatan latihan gabungan akan sangat bermanfaat, karena berdasarkan pengalaman ada beberapa derah di Kabupaten Pemalang yang masuk wilayah rawan bencana, seperti Kecamatan Watukumpul yang pernah dihantam musibah longsor pada tahun 2014. Selain itu di wilayah pantura seperti sejumlah desa di Kecamatan Ulujami seperti Mojo, Tasikrejo, Kaliprau merupakan daerah rawan banjir, sementara di wilayah kota rawan dengan kejadian angin puting beliung.
Adapun materi yang diberikan selama pelatihan adalah evakuasi korban menggunakan perahu karet, manajemen posko awal penanganan terjadinya bencana yakni assesment, divisi sosial untuk penanganan korban secara psikis, medical rescue untuk penangan korban luka, serta dapur umum untuk penanganan logistik. Harapannya meski demikian tidak akan ada bencana yang terjadi, namun seandainya terjadipun sudah siaga.
Penulis : pw
Editor : jks