BREBES, WAWASANCO - Bupati Hj Idza Priyanti SE MH merasa kaget dengan lonjakan kasus Angka Kematian Ibu melahirkan (AKI) di Kabupaten Brebes. Pasalnya, kasus AKI hingga November 2021 mencapai 95 kasus. Padahal di 2020 AKI di Brebes hanya 62 kasus.
Kenaikan AKI dipicu pandemi Covid -19, terbukti sebanyak 41 kasus AKI akibat terpapar Virus Corona. Sedangkan 54 kasus disebabkan karena infeksi kehamilan, anemia, pendarahan, jantung, ekslamsi dan lain sebagainya.
Guna mengantisipasi lonjakan lebih besar lagi, Bupati menggelar Rapat Koordinasi dengan jajaran terkait di Pendopo Kabupaten Brebes, Senin (8/11).
Bupati mengatakan, 41 Kasus AKI yang disebabkan terpapar Covid-19 semuanya belum sempat mendapatkan vaksin karena saat itu belum ada vaksinasi.
“Setelah ada program vaksinasi untuk ibu hamil di bulan Agustus, September dan Oktober, kasus AKI yang terpapar Covid-19 menjadi nol kasus,” terangnya.
Bupati dalam kesempatan itu mengajak kepada stake holder terkait supaya semaksimal mungkin menekan AKI agar tidak ada kenaikan lagi.
"Kepada daerah yang kasus AKI nya banyak, agar belajar ke Desa Kaligiri Kecamatan Sirampog yang sudah sukses menekan AKI dan AKB," imbau Bupati.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sri Gunadi Parwoko mengaku sudah berusaha menekan kasus AKI mulai dari hulu hingga hilir.
Upaya tersebut, lanjutnya, yakni dengan menggiatkan program Grebek Wong Meteng (Gerakan Brebes Kawal Wong Meteng). Dalam Grebek Wong Meteng, seluruh elemen masyarakat dilibatkan untuk membantu Pemkab Brebes dalam upaya menekan AKI dan AKB di Kabupaten Brebes.
“Ada juga Gerakan Penyelamatan Ibu dari Pre Eklamsia (Geprek), dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan memanfaatkan buku KIA (Germas Mabukia),” pungkas Sri Gunadi.
Penulis : ero
Editor : edt