Pasar Baru Kaliangkrik Dibuka Akhir November 2021


Rakor Pemindahan Pedagang Pasar Kaliangkrik digelar di Aula Kantor Dikdagkop-UKM Kabupaten Magelang. (Tri Budi Hartoyo)

KOTA MUNGKID, WAWASANCO - Sempat tertunda hampir dua tahun karena masa pandemi Covid-19, rencana pengoperasian Pasar baru Kaliangkrik kini terjawab sudah. Yakni, akhir November 2021 mendatang.

"Penempatan pedagang ke pasar baru kami jadwalkan pada 20-30 November nanti," kata Hardan, Kabid Pasar pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop-UK) Kabupaten Magelang, dalam rapat koordinasi di kantornya, Senin (08/11/2021).

Rapat dihadiri Kapolres Magelang dan Dandim 0705 Magelang. Diikuti unsur terkait antara lain, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Plt Camat Kaliangkrik, Kades Kaliangkrik, Kepala Pasar Kaliangkrik dan perwakilan Paguyuban Pedagang Pasar Kaliangkrik.

Penempatan pedagang, menurut Hardan, diawali pendaftaran tahap 1 pada 15-19 November 2021, dan tahap 2 pada 22-26 November 2021. "Pada Sabtu dan Minggu (20-21 November 2021) pendaftaran libur  karena merupakan hari libur," harapnya.

Merespon aspirasi pedagang, sebelum boyongan, mereka diizinkan membuat sekat pada kios/los masing-masing pada 17 November 2021. "Sekat harus dibuat serapi mungkin," pinta Hardan.

Dia sempat menyinggung potensi adanya permasalahan yang muncul di lapangan. Yakni, terkait adanya pedagang yang telah memiliki SKHPTD (surat keterangan hak penempatan tempat dasaran) dan kunci kios. 

"Kami berharap, bila ada ketidakpuasan dari pedagang bisa dikomunikasikan dengan baik. Semua akan diakomodasi sesuai kebijakan pemda," katanya.

Menurut Penasehat Paguyuban Pedagang Pasar Kaliangkrik, Mahfud, pengoperasian pasar baru sudah lama ditunggu sekitar 1.500 pedagang yang sudah empat tahun beraktifitas di pasar sementara.

"Mereka sudah jenuh di pasar sementara yang kondisinya sudah tidak layak. Mereka ingin segera pindah ke pasar baru," kata Mahfud, yang juga anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Magelang.

Pasar Kaliangkrik direnovasi akibat pasar lama terbakar 23 Juni 2015. Untuk sementara sekitar 1.500 pedagang ditempatkan di sebelah Barat Sub Terminal Agribisnis (STA) Kaliangkrik.

Pasar Kaliangkrik direnovasi dalam dua tahun anggaran. Tahap I dikerjakan dengan dana APBD 2018 senilai Rp 66.896.300.000. Dilanjutkan dengan dana APBD 2019 senilai Rp 17,8 miliar. Di lahan 10.487 meter persegi itu konstruksi pasar tradisional itu dibuat empat lantai, terdiri basement, lantai dasar, lantai satu dan dua.

Di lantai dasar terdapat 115 unit kios, dan 340 unit los. Di lantai 1 terdapat 54 unit kios dan 227 unit los serta 65 los daging dan 200 los lesehan. Di lantai 2 ada 107 kios dan 291 los

Penulis : tbh
Editor   : edt