Pasang Spanduk Bentuk Dukungan, Pengurus Lini Bawah Hingga Sayap Partai Sebut Komando PDIP Salatiga Tetap Bung Teddy


MEMASANG : Pengurus lini bawa memasang spanduk di depan Kantor DPC PDIP Salatiga bentuk dukungan kepada Teddy Sulistio, Rabu (17/11). Foto : Ernawaty

SALATIGA, WAWASANCO- Pasca mundurnya Teddy Sulistio dari Ketua DPC dan Anggota DPRD Salatiga, muncul spanduk dukungan kepada pentolan Banteng Moncong Putih Salatiga tersebut. 

Spanduk berukuran jumbo secara perdana dipasang persis di depan Kantor DPC PDIP Salatiga, Rabu (17/11). 

Dibalik pemasangan itu tak lain kader militan di lini bawah mulai Pengurus PAC, Anak Ranting hingga Sayap Partai PDIP Salatiga yang mengaku tetap berada di barisan komando Teddy Sulistio. 

"Keputusan diambil Pak Teddy Sulistio mundur sebagai Ketua DPC PDIP Salatiga kami tetap prihatin tapi itu urusan elite politik. Namun, simpatisan, kader dan militan PDIP Salatiga tetap ada di barisan sosok Bung Teddy," tandas pengurus Ranting Kauman Kidul Muhuri alias Mbah Gareng kepada WAWASANCO, di Kantor DPC PDIP Salatiga, Rabu (17/11).

Mbah Gareng menjelaskan, pengunduran diri Teddy Sulistio memang baru diketahui para pengurus di tingkat PAC, Anak Ranting serta Sayap Partai setelah beredarnya Surat Pengunduran diri anak militan senior Djatmiko Wardoyo itu.  

"Tahunya setelah memposting surat pengunduran dirinya Pak Teddy Sulistio. Tidak ada angin tidak ada hujan, kok mengundurkan diri. Dan semakin percaya itu bukan Hoaks, saat pemberitaan oleh media semakin gencar," paparnya. 

Hal senada disampaikan pengurus Ranting PDIP Salatiga dari Kecamatan Argomulyo, Sri Handayani. Sri mengaku, di lini bawah masih belum percaya Teddy Sulistio mengundurkan diri setelah apa yang dilakukan untuk Banteng Moncong Putih di Salatiga ini. 

"Padahal lini bawa tahu betul apa yang dilakukan Bung Teddy untuk PDIP Salatiga. Semua dikorbankan. Ibarat, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk PDIP," tegas Sri Handayani, menimpali. 

Dengan mundurnya Teddy Sulistio, ia bersama pengurus di tingkat PAC, Anak Ranting serta Sayap Partai PDIP Salatiga tidak akan mundur dari kepengurusan. 

"Cuma loyalis tidak sama ketika digantikan. Ketika jabatan habis lain perkara. Artinya, ketika jabatan Pak Teddy yang harusnya habis 2025 mau diganti silahkan saja. Tapi ini lain, belum habis periodenya kami tetap beranggapan beliau adalah pemimpin kami," pungkasnya. 

Yang penting saat ini, lanjut dia, seluruh militan PDIP di lini bawah ke tetap bisa berkomunikasi dengan Teddy Sulistio. 

"Kami tetap menghendaki Pak Teddy Sulistio menjadi Ketua DPC hingga SK selesai yakni 2025. Dengan spanduk yang terpasang sekaligus mengumumkan bahwa kami menolak pengunduran diri Teddy Sulistio hingga tugas partai tuntas," imbuhnya. 

Ditambahkan perwakilan pengurus Sayap Partai Banteng Muda Indonesia (BMI) Wisnu dan Satgas Partai, Agung Pamuji. 

Kedua perwakilan militan lini bawah kader PDIP di kandang Banteng Salatiga mengaku tak akan melakukan tindakan frontal. Apalagi sampai menggelar demo dengan mengerahkan massa. 

"Tidak perlu khawatir, kami tidak akan demo. Kami tidak mau disebut melakukan kudeta, kami hanya ingin mencari solusi terbaik ini selanjutan bagaimana," tegas Wisnu. 

Wisnu mengaku, pihaknya mencoba mengkonfirmasi kepada sejumlah kader elite baik di DPC maupun Fraksi PDIP Salatiga perihal bagaimana kelanjutan partai Moncong Putih di Salatiga pasca mundurnya, Teddy Sulistio dari Ketua DPC dan Anggota DPRD Salatiga. 

"Lini bawa seperti saya ini sudah menanyakan kemana aja, tapi yang ada saat ini seolah-olah semua cari aman sendiri-sendiri. Semua menghindar, tidak ada yang bersedia berkomentar sapata kata pun," tandasnya. 

Hal serupa diungkap Ketua Satgas PDIP Salatiga periode 2019-2024 Agung Pamuji. Agung berharap, kondisi PDIP Salatiga tetap solid. 

"Kami tetap berharap kondisi PDIP Salatiga tetap utuh, tetap solid.  Kepada DPD dan DPP, kami pun berharap menolak permohonan pengunduran dan pemberhentian dirinya Bung Teddy Sulistio," paparnya. 

Sedikit menggambarkan sebuah demokrasi, pengurus DPD dan DPP diharapkan bisa berbesar hati atas kritik dan masukan yang dilontarkan Teddy Sulistio. 

"Apa yang dilakukan Teddy, dalam hal mengkritisi, memberikan saran ke DPD dan DPP sangat mendukung karena untuk kebaikan partai," pungkasnya.

Dan keberadaan baleho raksasa terpasang di depan Kantor DPC PDIP Salatiga, diakui Agung dalam rangka semangat kepada Teddy Sulistio.  

"Kami masih berharap Pak Teddy Sulistio menjadi Ketua DPC. Regenerasi tidak semudah orang bicara," ucap Agung. 

 

 

Penulis : ern
Editor   : edt