Tokopedia dan Pemprov Jateng Hadirkan Gerakan Bangkit Bersama, Transaksi UMKM Jateng Naik 1,5 Kali Lipat


MENYAPA : Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Musisi, David Bayu dalam sesi Livestream Tokopedia Play “Live Shopping Bareng Pak Ganjar” sebagai upaya dalam mendukung produk UMKM lokal di Jawa Tengah melalui kanal digital.

SEMARANG, WAWASANCO - Tokopedia, bagian dari ekosistem Grup GoTo yang juga menaungi Gojek dan GoTo Financial (GoPay), menghadirkan gerakan #BangkitBersama dengan tema ‘Yang Lokal Yang Juara, Bareng Tokopedia’ di Jawa Tengah bersama Pemprov Jateng.

“Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal, termasuk di Jawa Tengah, melalui digitalisasi, agar dapat menjadi juara di negeri sendiri. Di Tokopedia, kami akan terus mengembangkan UMKM lokal melalui berbagai pelatihan dan pendampingan, memberikan panggung untuk promosi dan ekspansi pasar, serta menghadirkan solusi melalui teknologi untuk meningkatkan skala bisnis,” kata CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya.

Hal tersebut disampaikannya, dalam Media Briefing Virtual Bangkit Bersama Jawa Tengah: Yang Lokal Yang Juara, Bareng Tokopedia, yang diselenggarakan secara daring dan luring terbatas di Valle Pizza E Resto, Semarang, Kamis (9/12/2021).

“Kami mengusung berbagai inovasi berpendekatan hyperlocal, misal etalase yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat. Ini demi memberikan UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Jadi tidak perlu pindah ke ibukota untuk menjadi juara,” tambah William.

Menurutnya, potensi pertumbuhan UMKM Jateng masih sangat besar. Di Tokopedia, peningkatan rata-rata transaksi UMKM Jateng mencapai hampir 1,5 kali lipat pada kuartal III 2021 dibanding kuartal III 2020. Jumlah penjual Jateng di Tokopedia juga bertumbuh hampir 1,5x lipat.

Transaksi GoSend di sisi lain tumbuh 20% pada Agustus 2021 dibanding 2020, sedangkan transaksi GoFood melonjak 125%.

“Lewat gerakan #BangkitBersama yang menggunakan pendekatan hyperlocal, kami berharap bisa memperkuat kontribusi Grup GoTo terhadap pemulihan ekonomi,” tambah CEO GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Soelistyo, dalam acara yang sama.

Dijelaskan, selama pandemi, lebih dari 4 juta mitra usaha bergabung di ekosistem Tokopedia, Gojek maupun GoPay.

Kini total jumlah mitra usaha di ekosistem GoTo mencapai lebih dari 11 juta dan hampir seluruhnya UMKM lokal.

“Mengingat UMKM adalah penyokong ekonomi nasional, kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk pemerintah daerah, sangat penting guna mendorong produk UMKM lokal semakin juara di negeri sendiri,” tambah Komisaris Tokopedia, Wishnutama, juga dikesempatan yang sama.

Gerakan #BangkitBersama mencakup berbagai program untuk meningkatkan kapasitas UMKM Jateng dari sisi produksi, pemasaran, branding hingga pengembangan usaha.

Misalnya, Sekolah Kilat Seller (SKS), Kelas Inkubasi UMKM GoTo bersama UNS dan berbagai pelatihan rutin yang dilaksanakan dengan berbagai dinas di tingkat kota, provinsi serta kabupaten di Jawa Tengah.

Terdapat juga halaman khusus Kumpulan Toko Pilihan (KTP) Semarang dan Solo dengan berbagai penawaran menarik yang dapat membuat belanja masyarakat akan produk dari UMKM Jateng bisa lebih efisien.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan, Pemprov Jateng selalu berpihak pada UMKM lokal.

Inisiatif #BangkitBersama ini sejalan dengan upaya kami untuk mendorong UMKM lokal menjadi juara lewat ekosistem digital sehingga bisa mendorong pemulihan ekonomi daerah.

Ganjar juga mengapresiasi tingginya kepedulian dari pemilik marketplace tersebut terhadap UMKM.

Apalagi, lanjut Ganjar, kerjasama sebelumnya juga sudah pernah dilakukan. Ganjar berharap, UMKM di Jateng makin percaya diri untuk terus maju.

“Pengalaman-pengalaman selama ini sudah mendorong mereka untuk bisa punya metode baru dalam berjualan dan ternyata menjual melalui marketplace apalagi yang sudah unicorn begini ternyata cepet banget,” kata Ganjar

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah UMKM di Jawa Tengah yang telah merasakan langsung peningkatan penjualan di tengah pandemi karena bergabung dengan marketplace.

UMKM tersebut antara lain Patrobas, Heritage Brass, Mbok Berek, bahkan toko kelontong lestari yang mengaku penjualannya meningkat drastis dan terbantu pemasarannya karena tak harus pergi ke pasar.

“Kita akan dorong untuk UMKM kita agar mereka menggunakan cara ini, dengan digital marketing agar mereka bisa tersebar kemana-mana sambil nanti kita dampingi, mereka bisa kita latih,” kata Ganjar.

Dari produk-produk UMKM yang sudah membuktikan tersebut, lanjut Ganjar, juga diharapkan bisa jadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk lebih percaya diri.

“Ini menarik sekali mudah-mudahan banyak menginspirasi para pebisnis muda, yang tua juga boleeh. Artinya punya semangat untuk tetap berusaha bisa eksis dan banyak kok jalan yang bisa dipakai untuk menyelesaikan persoalan di tengah pandemi. (Pesan saya) tetap jualan, jangan mengeluh, maju terus,” tandas Ganjar.

Pada acara tersebut, Ganjar selain bertemu sejumlah UMKM Jateng yang merasakan langsung peningkatan penjualan lewat marketplace juga sempat ‘jualan’ lewat Live Sale yang ditayangkan oleh Tokopedia melalui platformnya.

?Ganjar didampingi David Bayu eks punggawa band Naif, dengan luwesnya memamerkan produk-produk dari UMKM. Tak hanya sepatu, Ganjar memamerkan produk rumah tangga seperti sarung bantal dan juga aksesoris hingga makanan dan minuman.

Penulis : arr
Editor   : edt