PGRI Jateng Sumbang Rp 1,5 Miliar untuk Bantuan Rehab 76 Rumah Hunian GTK Terdampak Bencana Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jatim


BANTUAN : Diserah terimakan bantuan senilai 1,5 M oleh Ketua PGRI Jateng, Dr. Mudi kepada Ketua PGRI Kabupaten Lumajang Kisnanto disaksikan oleh Ketua PGRI Jawa Barat, Dede Amar, MM.Pd, Ketua PGRI DKI Jakarta, Dr. H. Adi Dasmian, MM, dan Ketua PGRI Jatim, Drs.Teguh Sumarno. MM hg serta pengurus PGRI dari 35 kab/kota se Jateng, PGRI DKI, PGRI Jabar, dan PGRI Jatim

SEMARANG, WAWASANCO - Berempati dengan bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah bersama perwakilan Pengurus PGRI Kabupaten/kota se Jateng, menyerahkan bantuan solidaritas guru-guru anggota PGRI.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi, S.H, M,Hum didamping Wakil Ketua Dr Bunyamin MPd, Sekretaris Umum Drs Aris Munandar, M.Pd Wakil Sekretaris Dr Sapto Budoyo SH MH., Wakil Sekretaris Dr Saptono MSi, Bendahara Dr Sri Suciati MHum, Wakil Bendahara Muslich M.Acc dan Kominfo Dr Agus Wis, diterima oleh Ketua PGRI Jatim, Teguh Sumarno dan Ketua PGRI Kabupaten Lumajang, Kisnanto SPd MPd di SMAN 3 Lumajang, Sabtu (22/1/2022). 

Pada kesempatan itu diserah terimakan bantuan senilai 1,5 M oleh Ketua PGRI Jateng, Dr. Mudi kepada Ketua PGRI Kabupaten Lumajang Kisnanto disaksikan oleh Ketua PGRI Jawa Barat, Dede Amar, MM.Pd, Ketua PGRI DKI Jakarta, Dr. H. Adi Dasmian, MM, dan Ketua PGRI Jatim, Drs.Teguh Sumarno. MM hg serta pengurus PGRI dari 35 kab/kota se Jateng, PGRI DKI, PGRI Jabar, dan PGRI Jatim. 

Dikatakan oleh Dr. Muhdi, sumbangan yang berasal dari guru-guru anggota PGRI se Jateng ini merupakan bentuk solidaritas para guru untuk membantu korban erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jatim. “Semoga bisa bermanfaat”, ujar Dr. Muhdi. 

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Ketua PGRI Kabupaten Lumajang bantuan  sebesar Rp 1,5 miliar dari PGRI Jateng tersebut, nantinya akan digunakan untuk membantu  3.700 siswa, 243 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), 27 sekolah yang terdampak, serta untuk rehab 76 rumah hunian GTK, yang terdampak erupsi.

Nampak hadir dan turut memberikan bantuan pada kesempatan tersebut, rombongan yang dipimpin Ketua PGRI Jawa Barat, Dede Amar, MM.Pd, Ketua PGRI DKI Jakarta, Dr. H. Adi Dasmian, MM, dan Ketua PGRI Jatim, Drs.Teguh Sumarno. MM

Usai serah terima bantuan dilanjutkan dengan penanda tanganan prasasti bantuan dari PGRI 4 Provinsi, Jatim, Jateng, Jabar, dan DKI dan peninjauan lokasi bencana erupsi Semeru di desa Renteng, Lumajang.

Sementara, saat ditemui di kantor PGRI Jateng di Semarang, Senin (24/1/2022), Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum menuturkan, ada sebanyak Rp 1,5 miliar yang terkumpul dari teman-teman PGRI di kabupaten dan kota se-Jateng untuk donasi peduli guru terdampak erupsi Semeru.

"Setelah kami diskusikan kebutuhan apa yang paling mendesak. Ternyata rumah hunian mereka rusak dan perlu perbaikan," kata Muhdi, Senin (24/1/2022).

Menurutnya total ada 76 rumah hunian dari GTK yang membutuhkan rehab atau renovasi.

Dari jumlag tersebut, ada 6 rumah terdapat di zona merah dan 70 berada di zona kuning.

"Rehab akan dilakukan di 70 rumah GTK terdampak du zona kuning, sementara untuk 6 rumah yang di zona merah, harus direlokasi, jadi nanti kita bantu dari tahap awal pembangunan," terangnya.

Muhdi menjelaskan untuk 6 rumah yang berada di zona merah diharuskan pindah atau relokasi. Lantaran hingga saat ini, zona merah daerah terdampak erupsi masih sangat rawan dan masih terjadi banjir lahar dingin.

Lebih jauh dipaparkan, sumbangan yang berasal dari guru-guru PGRI se-Jateng ini merupakan bentuk solidaritas para guru untuk membantu korban erupsi Semeru.

"Namun demikian, kami tidak hanya fokus untuk perbaikan rumah guru. Ada uang sisa sekitar Rp 200 juta yang nantinya dibagikan untuk membantu masyarakat sekitar," jelasnya.

Muhdi menambahkan, tindakan ini merupakan mimpi para pendiri yakni membantu kesulitan guru. Manakala ada guru yang kesulitan, PGRI akan membantunya.

Begitu juga jika ada guru di Jateng yang kesulitan karena rumahnya terkena dampak bencana. Pihaknya akan bergerak untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.
 

Penulis : arr
Editor   : edt