UNGARAN, WAWASANCO - Kecelakaan melibatkan Kereta Api Pariwisata Ambarawa-Tuntang wilayah Daop 4 Semarang dengan angkutan kota (angkot) Prona di pelintasan tanpa palang pintu, di Temperan Langsiran, Sawahan, Ambarawa menggemparkan warga sekitar, Minggu (22/5).
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut membuat masyarakat sekitar rel kereta api sangat disayangkan.
Pasalnya, sopir angkot Prona dengan Nopol H-7406-OC yang dikemudikan Mas'ud (55) warga Dusun Kebondowo, RT.04 RW.09, Kec.Banyubiru Kab.Semarang nyelonong melewati perlintasan, padahal sudah diperingatkan.
Naas, seorang terjepit dari dalam angkot Prona. Evakuasi pun sempat melibatkan warga sekitar.
Detik-detik tabrakan pun tertekam kamera warga sekitar kejadian tepatnya di Gang Losari Sawahan, (belakang Koramil Ambarawa).
Sejumlah saksi mata mengatakan, kereta tidak melaju kencang. Namun akibat kejadian itu badan angkot Prona dengan Nopol H-7406-OC mengalami kerusakan hingga ringsek di bagian tengah.
"Jarak sudah terlalu dekat tabrakan tidak terelakkan," ujat Ahyar (40) warga sekitar kejadian.
Padahal, lanjut dia, saat Ka.Wisata Langsiran Tuntang-Ambarawa berjalan dari arah Tuntang melewati Perlintasan yang saat itu dijaga swadaya warga, penjaga bernama Nugroho.
Sementara, Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendy Johan P. S.H., S.I.K., M.A.P., melalui Polantas Ambarawa Ipda Sumianto menjelaskan kronologi kejadian.
Angkot Prona dengan Nopol H-7406-OC hendak menyebrang di pelintasan tanpa palang pintu.
Peristiwa berlangsung pukul 15.25 WiIB sempat diterima info dari Pam KA Wisata Abr - Ttg PP Polsuska Fian Dwi H, bahwa pada KM.36+2 perlintasan tak terjaga di Desa Losari Ambarawa.
Tepat pada saat KA Wisata akan melintas, ada angkot Prona di kemudikan Mas'ud (55) warga Dusun Kebondowo, RT.04 RW.09, Kec.Banyubiru Kab.Semarang. nyelonong melewati perlintasan, sehingga tabrakan pun tak terelakkan. Bahkan warga yang menjaga hampir tertabrak angkot.
"Sopir Prona sudah diingatkan warga jika Kereta Wisata akan melintas, namun angkot tetap melaju dari arah kanan Kereta Api, dan sebaliknya Kereta Api dari arah Ambarawa menuju Tuntang," kata Ipda Sumianto.
Akibat kejadian itu, angkot sempat terseret sejauh 30 meteran. Sopir angkot yang terjepit ramai-ramai dievakuasi warga.
Selang beberapa jam Kereta Api melanjutkan perjalanan. Jalur aman dari material, KA wisata melanjutkan perjalanan menuju museum ambarawa, seluruh penumpang aman.
Sedangkan korban dilarikan ke RS Ambarawa.
Sementara Humas PT Kereta Api Pariwisata, M.Ilud Siregar belum dapat dikonfirmasi. Pesan singkat maupun telpon seluruh belum ada balasan.
Sebagai informasi, PT Kereta Api Pariwisata mulai awak tahun 2022 ini mengaktifkan kembali kereta wisatanya.
Kunjungan wisatawan juga dibuka ke Historic Building Lawang Sewu (Museum Lawang Sewu) dan Indonesian Railway Museum Ambarawa (Museum Ambarawa).
Penulis : ern
Editor : edt