Sri Sultan Hamengku Buwono X Apresiasi Kehadiran Teleperformance Indonesia di Yogyakarta, Ini Harapannya


FOTOBERSAMA : ki-ka) Wakil Bupati - Danang Maharsa , Gubernur DIY - Sri Sultan Hamengku Buwono X , David Rizzo - President Director Teleperformance Asia Pasific , Michael Wullur - President Director Teleperformance Indonesia, berfoto bersama usai peresmian Teleperformance Indonesia di Sleman City Hall, Yogyakarta, Kamis 9 Juni 2022

YOGYAKARTA, WAWASANCO - Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik kehadiran Teleperformance Indonesia, sebagai bagian dari Teleperformance Global, yang membuka kantor cabang baru di Sleman City Hall, Yogyakarta.

Terlebih Teleperformance Indonesia, menghadirkan solusi bisnis terintegrasi secara digital (Digital Integrated Business Services) bagi para pelaku bisnis.

"Saya sampaikan selamat datang Teleperformance Indonesia atas kehadiran site terbaru di kota Yogyakarta. Tentunya ini menjadi bukti, bahwa layanan jasa yang ditawarkan oleh Teleperformance Indonesia bersifat high demand, baik dari kalangan dunia usaha selaku klien, maupun dari kalangan tenaga kerja itu sendiri," papar Sri Sultan Hamengku Buwono X, disela peresmian kantor Teleperformance Indonesia cabang Yogyakarta, Kamis 9 Juni 2022.

Dirinya pun berharap agar keberadaan cabang baru Teleperformance Indonesia dapat memberi kontribusi yang lebih besar lagi bagi DIY, baik dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat maupun dalam pengembangan visi Jogja Cyber Province.”

 Selain itu Gubernur DIY juga menyampaikan beberapa hal antara lain, jika pada era Industri 4.0,  transformasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) telah merambah seluruh aspek kehidupan manusia. Namun perlu diketahui, bahwa era ini dapat dikatakan ideal hanya jika yang menjadi tujuan besarnya adalah era Society 5.0.“

“Dalam konteks Teleperformance Indonesia, saya percaya bidang layanan dan produknya sudah on-track dengan Industri 4.0. Namun saya rasa sangat relevan, jika pada kesempatan yang baik ini, saya sekaligus mengingatkan, untuk senantiasa melihat SDM dari sudut pandang human capital, dan bukan sekedar human resources," lanjutnya.

Dipaparkan, secara sederhana, Society 5.0 adalah sebuah konsep yang memanusiakan manusia: keadaan dimana transformasi digital dan pemanfaatan AI bukan dimaksudkan untuk menggeser posisi ataupun mengecilkan value manusia. Melainkan sebaliknya, bagaimana agar kesemuanya itu dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, sekaligus mewujudkan pemerataan kemakmuran. Kondisi ideal tersebut juga ditandai dengan keadaan dimana human intelligence dilihat sebagai sesuatu yang mahal harganya.

“Bagaimanapun, SDM adalah entitas yang hingga saat ini belum dapat digantikan oleh AI secara utuh, terutama ditilik dari unsur humanisme. Dalam konteks Teleperformance Indonesia, saya percaya bidang layanan dan produknya sudah on-track dengan Industri 4.0. dan dapat menjadi pionir dalam mewujudkan Era Industri 4.0 yang ideal," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Aria Nugrahadi St.M.Eng  sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi D.I Yogyakarta.

"Keberadaan Teleperformance Indoensia turut membantu pemerintah dalam percepatan penyerapan tenaga kerja serta peningkatan mutu tenaga kerja berstandar global. Teleperformance Indonesia sangat memahami betul terkait hak para tenaga kerja fasilitas ruang bekerja yang mereka sediakan sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang membuat kerja semakin nyaman," terangnya.

Ditambahkan, tenaga kerja hari ini tidak hanya membutuhkan raga yang sehat tetapi secara mental juga harus sehat. 

"Dengan semua fasilitas yang diadakan oleh Teleperformance maka aspek tersebut sudah menjadi concern utama Teleperformance Indonesia. hal ini tentunya akan berpengaruh pada peningkatan kaualitas kerja para tenaga kerjanya," pungkas Aria. 

Penulis : rls
Editor   : edt