SEMARANG, WAWASANCO - Ratusan siswa SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang menggelar aksi bersama cegah stunting, dengan cara memenuhi kebutuhan nutrisi harian hingga membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Salah satunya ditunjukkan dengan melakukan sarapan bersama, yang diikuti sebanyak 170 siswa dari kelas 7 dan 8 di sekolah tersebut, Selasa, 14 Juni 2022.
"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kita untuk mengedukasi siswa, dalam pencegahan stunting atau gizi buruk dengan makan makanan yang bergizi. Tidak harus mahal, namun memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Tidak hanya itu menurut survei, siswa yang terbiasa sarapan terlebih dahulu, juga lebih bagus dalam menerima pembelajaran saat di sekolah," papar Kepala SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang, Muh Sodikin disela kegiatan.
Melalui kegiatan tersebut pihaknya juga berharap kesehatan siswa dapat terus terjaga, khususnya dalam penuhan gizi, sehingga pertumbuhan mereka tidak terganggu.
"Ini penting, sebab anak-anak SMP itu kan menginjak fase dewasa, jadi supaya mereka bisa paham terkait pencegahan stunting, sehingga mereka bisa menjaga nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, dalam pertumbuhan mereka," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, bekerjasama dengan Puskesmas Genuk, para siswa SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang juga mendapat edukasi terkait perilaku hidup sehat dan bersih, khususnya tentang cara menggosok gigi yang benar.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Genuk memberikan penyuluhan tentang bagaimana menggosok gigi yang benar, yang kemudian diikuti praktek langsung oleh para siswa.
"Saya merasa senang bisa mendapatkan edukasi terkait pencegahan stunting, hingga cara gosok gigi yang benar, sehingga hal tersebut dapat bermanfat dalam menjaga kesehatan saya," papar Husein, siswa kelas 7 SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Hal senada juga disampaikan siswa SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang lainya, Akira Bintang dari kelas 8.
"Edukasi hari ini luar biasa, terkait cegah stunting dengan meningkatkan gizi dan cara gosok gigi. Setiap hari saya juga sarapan, jika waktunya tidak mepet, agar saat di sekolah bisa lebih bersemangat menerima pembelajaran," tandasnya. ***
Penulis : rls
Editor : edt