Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Para Suami Gandeng Istri Saat Tunaikan Ibadah Haji


PENYERAHAN : Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng saat momen penyerahan jamaah calon haji Kloter 37 kepada Ketua PPIH Embarkasi Solo, di Gedung Jeddah, Selasa (28/06). Foto : Ernawaty

BOYOLALI, WAWASAN.CO - Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengingatkan para suami untuk terus menggandeng istrinya saat melaksanakan ibadah haji. 

Pesan yang ia ulang hingga tiga kali tersebut disampaikan saat momen penyerahan jamaah calon haji Kloter 37 kepada Ketua PPIH Embarkasi Solo, di Gedung Jeddah, Selasa (28/06).

Jemaah Calon Haji kloter 37 yang terdiri dari jamaah calon haji asal Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Purworejo di terima Kepala Bidang Keberangkatan dan kepulangan Jamaah Haji  Embarkasi Solo H. Hamdani. 

Turut hadir melepas jamaah haji Wakil Bupati Kabupaten Semarang H. Basari, Kepala Kemenag Kabupaten Semarang Nurudin, Kepala Kemenag Salatiga Taufiqur Rahman, Wakil Bupati Purworejo Yuli Astuti, Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti, Asisten III, dan Kabag Kesra Setda Kota Salatiga.

Bukan tanpa alasan Sinoeng menyelipkan pesan penuh makna itu. Ia berkeyakinan, dengan genggaman erat suami ke istri keberkahan akan tercurahkan kepada para Calhaj semua. 

Dan nantinya, anak cucu juga bisa rukun serta mengikuti 'jejak' para tuanya untuk menunaikan ibadah haji. 

"Saya sampaikan ini karena melelui sela-sela genggaman erat jari tersebut akan meruntuhkan semua dosa yang telah diperbuat antara keduanya," ujarnya. 

Ia memberi suport ke para suami untuk tidak usah malu dibilang sudah tua pakai gandengan tangan selama menjalankan tahapan ibadah haji. 

"Jangan malu. Semoga dengan begitu keberkatan menaungi bapak ibu sekalian. Sekali lagi nanti digandeng tangan istrinya ya pak, jangan sampai lepas," pesan Sinoeng.

Ka pun mendoakan agar Kloter 37 asal Kota Salatiga bersama jamaah calon haji asal Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Purworejo menjadi haji mabrur. 

Sementara, Kepala Bidang Keberangkatan dan kepulangan Jamaah Haji  Embarkasi Solo H. Hamdani menerangkan SOP yang dilalui para Calhaj Kloter 37. Nantinya, semua Calhaj akan menginap di Gedung Makkah. 

"Untuk makan pagi secara prasmanan dan snack, dan pukul 16.00 WIB disediakan makan prasmanan dan snack lagi, dan pukul 20.00 WIB akan diberikan makan nasi kotak plus snack," tuturnya. 

Ia juga menyelipkan pesan kepada para Calhaj, dilarang keluar dari pagar Asrama Haji Donohudan. 
"Jika ada saudara atau keluarga yang hendak datang dipersilahkan bertemu di pagar Asrama," pungkasnya. 

Dengan diawali ucapan basmalah, para Jemaah yang tergabung dalam kloter 37 diterima masuk di embarkasi Donohudan. 

Penulis : ern
Editor   : edt