Gandeng Koni, Sunat Massal Gratis Diinisiasi IDI Salatiga


MENINJAU : Pengurus IDI cabang Kota Salatiga bersama Pengurus Koni Salatiga saat meninjau sunatan massal di komplek Koni Salatiga, Sabtu (2/7). Foto : Ernawaty

SALATIGA, WAWASAN.CO - Teriakan, tangis hingga wajah tegang mewarnai puluhan anak-anak usia 8-12 tahun mengikuti khitan/ sunatan massal gratis di Kompleks Koni Salatiga, Sabtu (2/7). 

Kegiatan diinisiasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Salatiga itu menggandeng Koni Salatiga. 

Ketua IDI Cabang Salatiga dr. Widodo Sp.D., mengatakan kegiatan kemanusiaan yang mengerahkan tim dokter profesional dalam hal penanganan sunat/ khitan dari RSUD Salatiga itu sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-9. 

"Sebenarnya, kami rutin menggelar kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Tapi sempat vakum karena Covid," kata Widodo. 

Dengan memanfaatkan jaringan serta media sosial yang ada, pengumuman khitanan/ sunatan massal gratis ini mendapat respon positif. 

Terbukti, 30 anak dari latar belakang keluarga beragam mengikuti sunatan massal ini. Bahkan, asal usul anak tidak hanya dibatasi dari Kota Salatiga saja. Mereka yang berasal dari Kabupaten Semarang sekitarnya juga tetap diterima. 

"Sekaligus, kami memanfaatkan waktu libur sekolah panjang ini. Sehingga, anak-anak usai sunat dapat beristirahat di rumah," ungkapnya. 

Tak sekadar mendapatkan layanan sunat gratis, para peserta juga mendapatkan bingkisan serta uang saku bersumber dari anggota IDI Cabang Kota Salatiga. 

Disinggung pemilihan Komplek Koni Salatiga, Widodo mengaku IDI cabang Kota Salatiga selama ini memang telah memiliki MoU dengan Koni Salatiga. 

"Sehingga mengapa tidak menggelar khitanan massal di saat anak sekolah libur panjang," imbuhnya. 

Ketua Koni Salatiga Agus Purwanto membenarkan pemilihan Komplek Koni Salatiga sebagai lokasi sunatan massal gratis. 

Dengan memanfaatkan mes atlet yang saat ini dalam kondisi tak digunakan, sarana prasarana Koni Salatiga setidaknya dapat dimanfaatkan demi kemaslahatan masyarakat. 

"Pemilihan Komplek Koni Salatiga, selain luas kita kebetulan memiliki sarana prasarana (sapras) milik Koni Salatiga yakni ruang-ruang kosong milik mes atlet. Mengapa tidak dimanfaatkan saja," tandas Agus. 

Ia sendiri menyambut baik kegiatan tersebut. Mengingat, banyak anak-anak di sekitar Komplek Koni Salatiga yang tengah libur panjang sekolah memanfaatkan sunat massal.  

Ia pun berterimakasih kepada IDI cabang Salatiga dengan kegiatan sunatan massal gratis ini setidaknya ada juga keluarga atlet dan warga sekitar Kantor Koni terbantukan. 

"Kegiatan ini, sekaligus pengembangan kesehatan masyarakat dan pelaku olahraga Koni Salatiga," imbuhnya.

Sebelum pelaksanaan, tim dokter sebelumnya memberikan arahan kepada para orang tua yang ikut mengantar dan menemani jika terjadi kemungkinan seperti halnya pendarahan atau komplikasi khitan. 

Bahkan, para orang tua diminta untuk datang sehari setelah sunat melakukan kontrol. 

"Silakan bisa kontrol ke Koni Salatiga atau bisa juga ke mantri atau bidan. Bapak ibu tidak perlu khawatir dan panik, ketika terjadi komplikasi khitan silakan datang ke IGD RSUD Salatiga," ujar seorang dokter. 

Penulis : ern
Editor   : edt