Ratusan Napi dan Tahanan Rutan Salatiga Meriahkan HUT RI dan HDKD


LOMBA : Narapidana dan tahanan Rutan II B Salatiga menyaksikan seorang peserta ambil bagian dalam lomba karaoke digelar di Selasar Rutan, Selasa (26/7). Foto : Ernawaty

SALATIGA, WAWASAN.CO - Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke -77 serta menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77, Rutan Kelas IIB Salatiga menggelar serangkaian lomba bagi Narapidana dan tahanan, Selasa (26/7). 

Tercatat, 168 penghuni terdiri dari Narapidana sebanyak 115 orang serta Tahanan 53 orang memeriahkan terpusat di Selasar Rutan sambil duduk menikmati hiburan yang disuguhkan. 

Salah satunya yang menarik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (SBP) adalah, lomba karaoke yang tak jarang mengundang gelak tawa. Dari napi, untuk napi. Itulah kesan yang disaksikan dari event awal didalam tembok penjara tengah Kota Salatiga itu. 

Seorang peserta karaoke, Agung (23) terjerat kasus Natkotika mengaku senang ada hiburan lomba karaoke. 

"Dari tahanan/ napi untuk kami juga tahanan/ napi. Hiburanlah bagi kami di dalam ini agar tidak bosan," ungkap Agung.

Pemuda tanggung ini mengaku, ia salah pergaulan sehingga harus menjalankan hukuman 5 tahun 1 bulan. Kini ia telah menjalankan 1 tahun tanpa mengajukan Banding atau Kasasi. 

Dan mengikuti lomba karaoke, diakuinya mengusir kejenuhan, serta mengembangkan bakat bernyanyinya. 

"Motivasi saya untuk mengembangan bakat bernyanyi saya. Saya berharap cepat selesai menjalankan masa hukuman dan kembali melanjutkan hidup dengan bersih jauh dari Narkoba," tandasnya

Sementara, Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano kepada wartawan menjelaskan baik napi dan tahanan yang ambil bagian dalam lomba karaoke hari ini baru awal. 

Masih ada sejumlah lomba tradisional yang biasa digelar menyambut Kemerdekaan RI. 

"Kami sengaja menggelar lomba yang berbau-bau tradisional, karena selain melihat kondisi Rutan yang sempit juga mengenang tradisi," ucap Andri. 

Andri juga membeberkan perihal beralihnya peringatan HDKD pada tanggal 19 Agustus bukan lagi 30 Oktober seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Dimana, setelah adanya Keputusan Menteri Hukum dan HAM diubah menjadi tanggal 19 Agustus dan dimulai pada tahun 2022 ini. 

"Untuk tahun ini yang ke-77, kota kembali ke sejarah awal terbentuknya  
Hari Dharma Karyadhika. Saat dibentuknya kabinet Kehakiman yang pertama itu kalau dilihat sejarahnya tanggal 19 Agustus dan kita akhirnya menengok lagi kembali sejarah," ulasnya. 

Ditambahkan Humas Rutan Kelas IIB Salatiga, Nurhadi tidak ada pengecualian tahanan dan narapidana yang mengikuti lomba dalam rangkaian Dharma Karyadhika (HDKD) ke -77 serta menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77. 

Bahkan, tahanan titipan baik dari Kejaksaan Negeri Salatiga, Polres Salatiga hingga Pengadilan Negeri Salatiga ambil bagian. 

Dari pantauan, para peserta karaoke langsung disaksikan oleh para napi dan tahanan lainnya sambil duduk di Selasar Rutan Salatiga. 

Tembang "Tembok Derita" menjadi lagu favorite para narapidana dan tahanan Rutan II B Salatiga ditengah lomba karaoke digelar di Selasar Rutan.

Saat disorot kamera wartawan, para napi dan tahanan terlihat malu-nalu dengan menutupi wajahnya mereka atau sesekali memalingkan wajah. 

Benar saja, lomba yang paling diminati adalah karaoke. Dimana, seluruh peserta narapidana serta tahanan memberi semangat kepada sesama tekan yang percaya diri tampil sebagai peserta. 

Penulis : ern
Editor   : edt