Kekebalan Terbentuk, Sinoeng Berharap Salatiga Capai Eliminasi Campak-Rubela 


TOS : Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi mengajak seorang balita tos saat Pencanangan BIAN di Kota Salatiga, di Pendopo Bung Karno, Kamis (28/7). Foto : Ernawaty

SALATIGA, WAWASAN.CO - Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi berharap kekebalan masyarakat Salatiga terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela. 

Hal ini disampaikannya saat Pencanangan BIAN di Kota Salatiga, di Pendopo Bung Karno, Kamis (28/7). 

Pencanangan tersebut dihadiri oleh 200 tamu undangan terdiri dari Ketua TP PKK, Forkopimda, Sekda, OPD terkait, TP PKK, beserta kader kesehatan dari 23 kelurahan, tokoh agama serta instansi lintas sektor.

Pada akhirnya, Sinoeng pun berharap bagi orang tua yang memiliki anak dan belum lengkap imunisasinya agar segera melengkapi. 

"Melalui kegiatan BIAN ini, kita semua berharap mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, serta mengendalikan penyakit difteri dan pertusis," tandasnya.

Sinoeng menuturkan, keberhasilan dalam mewujudkan negara berdaulat, tangguh, dan disegani, sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, yang dimulai sejak bayi masih dalam kandungan, setelah lahir, ketika masa kanak-kanak, hingga masa dewasa.

Namun selama pandemi COVID-19, telah terjadi penurunan cakupan imunisasi akibat ketakutan orang tua tertular COVID-19 di posyandu atau fasyankes lainnya. 

Ditambah pula dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar dan juga kekhawatiran tenaga kesehatan terpapar COVID-19 saat pelayanan imunisasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, dibutuhkan suatu upaya kolaboratif dan terintegrasi yang dapat mengharmoniskan kegiatan Imunisasi Tambahan serta Imunisasi Kejar, guna menutup kesenjangan imunitas di masyarakat. Dimana upaya tersebut salah satunya dilaksanakan melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional.

"Ajak semua anak di Kota Salatiga yang berumur 9 bulan hingga 59 bulan untuk datang ke pos pelayanan imunisasi terdekat, guna memperoleh imunisasi MR. Saya berharap agar seluruh masyarakat Kota Salatiga dapat mendukung dan berperan dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kota Salatiga," ujarnya. 

Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Prasit Al Hakim, mengungkapkan, sebanyak 12.913 anak di Kota Salatiga menjadi target pemberian imunisasi pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap 2, yang dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022. 

Sedangkan, sebanyak 12.225 anak usia 9- 59 bulan akan menjadi sasaran Imunisasi MR (Measles dan Rubella). 

"Ada 688 anak usia 12 sampai 59 bulan yang belum lengkap imunisasinya sebagai sasaran Imunisasi Kejar," tandasnya. 

Ia mengungkapkan, banyak kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, termasuk kejadian luar biasa (KLB) campak, rubella, dan difteri di beberapa daerah.

Usai mencanangkan BIAN di Kota Salatiga sejumlah tamu undangan menyaksikan langsung pemberian imunisasi MR oleh petugas kesehatan serta pemberian imunisasi OPV (Oral Polio Vaccine) oleh Ketua TP PKK dan Ketua DPRD. 

 

Penulis : ern
Editor   : edt