Beam Mobility Gandeng Pemkot Semarang, Luncurkan Layanan Sepeda Elektrik bagi Masyarakat


SEPEDA LISTRIK : Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin bersama jajaran manajemen Beam Mobility Holdings, saat peluncuran sepeda elektrik di halaman Balaikota Semarang, Sabtu (24/9/22).

SEMARANG –  Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kota Semarang untuk meluncurkan layanan sepeda elektrik berbagi di di Kota Semarang.

MOU ditandatangani oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, yang diwakili Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin dan VP Public Affairs Beam Mobility Holdings, Isabelle Neo, di halaman Balaikota Semarang, Sabtu (24/9/22).

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, Semarang melihat mikromobilitas listrik dapat menjadi sarana untuk menggantikan perjalanan singkat mobil dan mengubah kota Semarang menjadi kota yang lebih bersih, lebih aman, lebih menyenangkan.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Beam. Kolaborasi ini merupakan persembahan kepada masyarakat Semarang, dan kami berharap secara perlahan masyarakat dapat meninggalkan gaya hidup berkendara singkat dan mulai menggunakan transportasi mobilitas mikro elektrik untuk melengkapi perjalanan mereka,” kata Iswar.

Lebih jauh dipaparkan, aksi iklim sebagai prioritas utama dan melihat bahwa emisi dari kendaraan bermotor menyumbang 10% dari emisi global dan emisi ini meningkat lebih cepat dibandingkan sektor lainnya.

Semarang melihat mikromobilitas listrik sebagai sarana untuk menggantikan perjalanan singkat mobil dan mengubah kota Semarang menjadi kota yang lebih bersih, lebih aman, lebih menyenangkan.

Untuk itu, Pemerintah Kota Semarang bermitra dengan Beam Mobility dalam meluncurkan armada ebike terbaru Beam, Beam Rover, di Semarang.

VP Public Affairs Beam Mobility Holdings, Isabelle Neo mengatakan, Beam didirikan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dari konsumen dan kota-kota di Asia Pasifik – ini termasuk standar keamanan, kenyamanan, lokalisasi, dan kolaborasi erat dengan kota-kota dan pemerintah daerah.

“Kami sangat bersemangat untuk membawa armada mikromobilitas yang aman dan menyenangkan dari Beam ke Semarang. Kami bertujuan untuk memberikan layanan berbagi ebike dengan kualitas terbaik di Indonesia untuk menggantikan perjalanan singkat dengan mobil yang tidak perlu di Semarang. Kami yakin layanan kami akan membantu Semarang menjadi lebih baik,” ujarnya.

Country Head, Beam Indonesia, Ady Muzadi menambahkan, pada tahap awal ini akan tersedia 250 sepeda listrik yang tersebar di berbagai lokasi.

Sepeda listrik Beam akan ditempatkan di sekitar Simpang Lima, pusat Kota Semarang dan dapat beroperasi di 4 area yaitu Jalan Panandaran, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda dan Jalan Mayjen Sutoyo.

Pengguna dapat dengan mudah mendaftar, membuka kunci, dan mengendarai Beam Rover melalui aplikasi Beam.

“Pembayaran bisa dilakukan menggunakan Shoppe, Gopay, debit dan lainnya yang terjangkau dibandingkan kompetitor lain Rp 700 rupiah per menit,” pungkasnya.

Saat ini, Beam telah mengoperasikan layanan e-scooter dan e-bike berbagi di lebih dari 40 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki. Indonesia adalah negara pertama yang mengoperasikan layanan armada terbarunya ebike, Beam Rover. ***

Penulis : arr
Editor   : edt