TEGAL, WAWASANCO - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, Taufik Amrozy menadaskan, pihaknya sudah merencanakan kurang lebih sebesar Rp 5,05 triliun untuk kebutuhan uang di masa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Sampai hari ini, pemenuhan kebutuhan uang Rupiah menjelang Idul Fitri 1444 H dengan total Rp 3,47 Triliun, meliputi uang pecahan besar (UPB) sebesar Rp3,16 triliun dannuang pecahan kecil (UPK) Rp307 miliar," tandas Taufik dalam Konferensi Pers Strategi Persiapan KPw BI Tegal Menghadapi Idul Fitri 1444 H, di Vannamei Seafood Restaurant, Kota Tegal,Rabu (13/4).
Dijelaskan, diperkirakan kebutuhan uang hingga minggu ke-4 April menjelang Idul Fitri, masih akan terus bertambah hingga mencapai Rp1,5 triliun, meliputi UPB Rp1,55 triliun dan UPK Rp 22 miliar.
Dalam kesempatan itu, Taufik menambahkan, untuk penukaran uang telah dilakukan dengan bekerjasama dengan Perbankan dan stake holder terkait. Adapun terdapat 72 titik penukaran di perbankan, 33 titik di Bank Perkreditan Rakyat (BPR), PT Pos Indonesia, PT Pegadaian dan Kospin Jasa, ditambah layanan kas keliling bersama yang diselenggarakan secara terjadwal di Pasar Setono (Kota Pekalongan), City Walk (Kota Tegal), Balai Kota Tegal dan Samsat Kota Tegal.
"Pada tangal 17-18 April 2023, KPw BI Tegal akan kembali melaksanakan layanan penukaran uang Rupiah di Rest Area 275 dan Rest Area 379 A bekerjasama dengan perbankan umum, Bank Jateng, PT Pejagan Toll Road dan PT Jasamarga Semarang Batang," lanjut Taufik.
Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk bijak dalam berbelanja pada periode Idul Fitri. Dengan harapan dapat menjaga stabilitas harga barang dan nilai Rupiah itu sendiri.
"KPw BI Tegal juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu dengan mengenali ciri keaslian Rupiah sebagai wujud Cinta Bangga Paham Rupiah," pungkas Taufik.
Penulis : ero
Editor : edt