
Menteri ESDM Ir. Arifin Tasrif mendapat penghargaaan Anugerah Konservasi dari Unnes, yang diserahkan Rektor Prof. S. Martono, dalam upacara dies natalis ke-58 Unnes di Auditorium Prof Wuryanto, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis (8/6/2023).
SEMARANG WAWASANCO - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Ir. Arifin Tasrif mendapat penghargaaan Anugerah Konservasi dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Penganugerahan dilakukan dalam upacara dies natalis ke-58 Unnes di Auditorium Prof Wuryanto, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Kamis (8/6/2023).
Arifin Tasrif dinilai berjasa dalam menerapkan nilai-nilai konservasi dalam tata kelola dan kebijakan energi di Indonesia.
Sebagai pemangku kepentingan bidang energi dan sumber daya mineral, Arifin Tasrif menunjukkan keberpihakan dalam melakukan konservasi energi, salah satunya dengan mendorong konversi menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan.
"Unnes menilai Ir. Arifin Tasrif memiliki jasa besar karena menjadi sosok kunci di balik keberhasilan Indonesia dalam menyusun Grand Strategi Energi Nasional," terang Rektor Unnes Prof. S. Martono.
Ditambahkan, strategi ini sangat penting bagi Indonesia karena menjadi panduan menjamin ketersediaan energi yang cukup, kualitas yang baik, harga terjangkau dan ramah lingkungan dalam kurun waktu 2020-2040.
Strategi yang dikembangkan meliputi peningkatan lifting minyak, mendorong pengembangan kendaraan listrik, dan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mengurangi impor minyak.
"Selain itu, beliau juga menjadi pelopor yang mendiring inovasi melalui Program Energi Kolaborasi. Program ini penting karena menjadi jembatan kepedulian anak muda terhadap sektor energi di masa mendatang dengan menyediakan platform diskusi energi di kalangan milenial," lanjut Prof Martono.
Program ini juga melakukan pendampingan startup energi dan menyelenggarakan kompetisi energi challenge untuk melahirkan inovasi dalam pengembangan energi masa depan.
"Anugerah Konservasi adalah bentuk apresiasi kepada tokoh atau organisasi yang dinilai memiliki jasa menerapkan nilai-nilai konservasi di berbagai bidang," tandasnya.
Selain kepada Ir. Arifin Tasrif, Anugerah Konservasi tahun 2023 juga diberikan kepada Pandawara Group.
Lima anak muda asa Bandung tersebut dinilah menginspirasi anak-anak muda untuk melestarikan lingkungan melalui gerakan bersih-bersih sungai yang dilakukannya.
Sebagai informasi, pada tahun-tahun sebelumnya Anugerah Konservasi diberikan kepada sejumlah tokoh.
Selain pejabat publik, anugerah konservasi diberikan kepada ulama seperti Habib Luthfi bin Yahya dan KH Musthofa Bisri, seniman seperti Ki Enthus Susmono dan Ebiet G Ade, akademisi seperti Prof Riri Fitra Sari, juga menteri seperti M. Nuh, Muhamad Nasir, Nadiem Anwar Makarim, dan sejumlah penerima lainnya.
***
Penulis : rls , rls
Editor : edt