SEMARANG, WAWASANCO - Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman berharap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 di Pati Raya pada 5-11 Agustus mendatang melahirkan atlet unggul dan pinunjul. Menurutnya, Porprov juga menjadi tolok ukur dari pembinaan keolahragaan di provinsi ini sekaligus menjadi ajang persiapan menghadapi PON XXI 2024 di Aceh-Sumut.
“Jujur pada PON di Papua kemarin, pencapaian prestasi kontingen Jateng tidak begitu menggembirakan. Target perolehan medali emas dari sejumlah cabang olahraga juga meleset. Maka Porprov Jateng ini menjadi titik balik untuk menorehkan prestasi di kancah nasional,” tuturnya.
Porprov Jateng, lanjut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, untuk pertama kalinya, dihelat di luar Kota Semarang, yakni di Pati Raya yang meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Grobogan, Rembang, Jepara dan Blora mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2023 ditambah empat kabupaten/kota penyangga yaitu Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Semarang dan Magelang
Sukirman menambahkan, Proprov mempertandingkan 57 cabor dengan 70 disiplin cabor, diikuti oleh 7.735 atlet dan pertandingan akan disebar di 74 venue.
“Seluruh insan olahraga di Jateng sudah lama menantikan gelaran Porprov setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19, mengingat even itu mempertandingan puluhan cabang olahraga (cabor) yang digandrungi masyarakat. Sesuai jadwal, seharusnya Porprov Jateng digelar pada tahun 2022 lalu,” ujar Sukirman.
Ia menambahkan, bagi pemangku wilayah (wali kota atau bupati) dan pembina olahraga, Proprov bukan sekadar mempertandingkan olahraga atau menunjukkan prestasi atlet binaannya saja. Melainkan menjadi ajang untuk menunjukkan prestise daerah, khususnya dalam pembinaan olahraga di wilayahnya.
“Oleh karena itu saya berharap Porprov tahun 2023 ini bisa melahirkan atlet-atlet berbagai cabor yang pinunjul, berprestasi bahkan memecahkan rekor,” ujar Sukirman yang juga Ketua Umum Olahraga Sepatu Roda Jateng itu.
Sekretaris DPW PKB Jateng itu mendukung penuh penyelenggaraan Porprov 2023 yang mengambil tempat di Pati Raya. Sukirman menilai penyelenggaraan Porprov memiliki sejumlah manfaat bagi Pemerintah Provinsi Jateng. Selain menjadi ajang pertandingan multi olahraga bagi atlet-atlet provinsi ini, Porprov juga menjadi sarana silaturrahmi dan persahabatan bagi para pemangku wilayah, pembina olahraga dan atlet peserta Porprov itu sendiri.
“Sudah tepat Pemprov untuk menggelar Porprov 2023 Agustus nanti. Porprov 2023 itu sendiri merupakan ajang yang ditunggu dan dinanti-nantikan semua atlet Jateng. Mereka butuh tempat untuk mengukur prestasi olahraga yang ditekuninya selama ini. Even sekelas Porprov ini merupakan wadah yang tepat untuk mengukur dan menunjukkan prestasi di bidang olahraga,” kata tegas.
Terlepas dari itu semua, anggota legislatif asal daerah pemilihan Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang dan Kota Pekalongan ini meminta para atlet Jateng tetap menggelorakan semangatnya untuk terus berlatih agar bisa menunjukkan prestasi terbaik.
“Tunjukkan prestasimu di ajang Porprov 2023. Raihan medali, baik emas, perak maupun perunggu, akan menjadi tolak ukur atau barometer atas usahamu selama ini. Sumbangan medali, tidak hanya membanggakan atlet, tapi juga menjunjung dan mengharumkan nama daerah,” paparnya.
Dalam penyelenggaraan Porprov 2023 mendatang, Sukirman mengingatkan hal terpenting yang harus dijadikan pedoman dalam pagelaran even multi olahraga itu adalah pencarian bibit potensial.
Diakui perolehan medali dalam suatu kejuaraan memang menjadi barometer untuk mengukur pencapaian atlet yang bersangkutan. Terlepas dari itu, ia menilai pencarian bibit-bibit atlet berkualitas jangan ditinggalkan oleh pembina olahraga, baik KONI kabupaten/kota maupun KONI Jateng selaku penyelenggara Porprov.
“Maksimalkan Porprov untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial Jateng. Jangan cuma memburu perolehan medali, tapi melupakan unsur yang terpenting, yakni pembinaan atlet-atlet muda potensial. Jika bibit-bibit potensial sudah terpantau, walaupun tidak meraih medali, segera tarik dan dibina agar prestasi semakin meroket,” katanya.
Selaku Pimpinan DPRD Jateng, Sukirman menghimbau perusahaan swasta agar bisa menyalurkan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pembentukan dan pengembangan olahraga daerah. (ADV/Anif)
Penulis : arr
Editor : edt