WAWASANCO BANYUURIP– Kuliah Kerja Nyata (KKN) tim 2 dari Universitas Diponegoro melakukan pengenalan mengenai ekonomi rumah tangga kepada kader posyandu dan kelompok tani di desa Banyuurip.
Dibawah program monodisiplin dengan judul “Pendampingan rumah tangga petani di desa Banyuurip dalam melakukan manajemen ekonomi rumah tangga (ERT)” yang dimiliki oleh Faiq Dhanu W, salah satu mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga baik umum maupun kelurga petani.
Kondisi ekonomi antar keluarga di desa Banyuurip masih terlihat kesenjangannya khususnya pada keluarga petani.
Hasil survei menunjukan bahwa hal tersebut dikarenakan miminimnya usaha dalam melakukan peningkatan ekonomi keluarga.
Masih banyak keluarga yang cenderung pada pekerjaan turunan yaitu petani dalam mengurus lahan pertanian yang dimiliki dan mereka enggan untuk melakukan peningkatan ekonomi.
Adapun alasannya dikarenakan minimnya pengetahuan dalam media peningkatan ekonomi dan minimnya keberanian dalam melakukan hal baru dan berbeda.
Dengan begitu, dibuat program pemberdayaan dalam melakukan manajemen rumah tangga baik umum maupun petani dalam mengelola keuangan mereka sehingga mampu mengumpulkan modal.
Dalam program tersebut tidak hanya berupa pemberdayaan namun juga pendampingan untuk mengimplementasikan materi pemberdayaan.
Pada kegiatan pemberdayaan dilakukan pada Minggu, 30 juli 2023 dimulai pukul 13.00 hingga selesai bertempat di Balai desa Banyuurip.
Materi yang dipaparkan mencakup pengenalan ERT, bagaimana caranya, hingga peran teknologi didalamnya.
Diharapkan program tersebut mampu memperbaiki pola keuangan para ibu dalam mengurus rumah tangga dan para bapak dalam mengurus pertaniannya.
Dengan pola keuangan yang lebih baik dan tersusun akan menjadi modal awal dalam peningkatan ekonomi untuk mencapai tujuan keluarga dengan ekonomi kuat dan keluarga yang Sejahtera.
Dengan demikian, kesejahteraan desa Banyuuriip mampu meningkat dan tidak terjadi kesenjangan antar warga masyarakatnya.
Penulis : Faiq Dhanu W. (Fakulas Ekonomika dan Bisnis)
Penulis : pw
Editor : jks