Ciptakan Inovasi Alat Penyiram Bawang Berenergi Surya, UNDIP Dorong Hilirisasi Teknologi di Bidang Pertanian

BREBES WAWASANCO - Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) menyerahkan inovasi alat penyiram bawang dengan memanfaatkan teknologi elektrik.

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan adanya Gelar Karya Inovasi KKN TIM II UNDIP Kabupaten Brebes 2023 pada hari Selasa, 8 Agustus 2023lalu.

Penyerahan inovasi alat penyiram bawang dengan memanfaatkan teknologi elektrik ini dilakukan di Gedung Serbaguna Islamic Centre Kabupaten Brebes.

Penyerahan Efloat Irrigator sebagai alat penyiram tanaman bawang dengan memanfaatkan teknologi elektrik secara simbolis diberikan oleh Dr. Nuswantoro Dwiwarno, SH., MH., selaku Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNDIP kepada Charidah, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes yang mewakili Bupati Brebes.

Lebih lanjut, Nuswantoro menyatakan program KKN menjadi bentuk hilirisasi ilmu pengetahuan yang telah dipelajari oleh mahasiswa untuk selanjutnya diaplikasikan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

Pihaknya juga berharap untuk dapat terus berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Brebes melalui program KKN ini kedepannya.

Fathan Arrahman Arnansyah, selaku koordinator desa, menyatakan Desa Padasugih memiliki potensi besar dalam pertanian bawang merah.

Desa Padasugih yang tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah di Kabupaten Brebes, menurutnya memiliki peluang pengembangan sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi.

“Selama ini, proses pertanian yang dilakukan oleh warga di Desa Padasugih pada dasarnya telah menggunakan teknologi meskipun sederhana. Dengan adanya Efloat Irrigator harapannya dapat mempersingkat waktu dan menghemat tenaga dalam melakukan penyiraman tanaman bawang merah,” tuturnya.

Dosen koordinator KKN Kabupaten Brebes, Darwanto, S.E., M.Si., M.Sy., mendukung penuh inovasi yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN.

Sebagai salah satu putra daerah brebes, dirinya berharap inovasi alat penyiram bawang berbasis electrifying agriculture dapat meningkatkan efisiensi petani.

"Selain itu juga mendukung SDGs dengan menggunakan panel surya sebagai sumber energi alternatif," terangnya.

 

Penulis : rls
Editor   : edt