Penguatan Ekowisata Melalui Training Home Industry Conservation di Desa Wisata Kandri Gunungpati Semarang


Tim pengabdi Unnes menggelar kegiatan penguatan ekowisata melalui Training Home Industry Conservation di Desa Wisata Kandri Gunungpati Semarang, pada Jumat (1/9/2023).

SEMARANG WAWASANCO - Training home industry conservation memiliki nilai praktis, karena dapat meningkatkan ekonomi keluarga dengan daur ulang barang bekas.

Kegiatan tersebut hadir untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan peluang yang sangat potensial dikembangkan, karena bahan bakunya murah dan mudah diperoleh.

Hasil yang dicapai dari kegiatan pengolahan sampah dapat membantu perekonomian masyarakat, karena dengan adanya pelatihan mengenai kreasi-kreasi yang dapat dibuat dari sampah dan memiliki nilai jual.

Hal tersebut selaras dengan tujuan dari sosialisasi Training Home Industry Conversation, untuk meningkatkan ekonomi keluarga, dengan daur ulang barang bekas agar masyarakat setempat dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Dengan berkreasi, berkarya dan berdaya juang untuk mengubah barang bekas yang tidak bernilai secara ekonomis menjadi barang yang bernilai guna serta bernilai ekonomi tinggi.

Berlatar belakang hal tersebut, tim pengabdi Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang diketuai Dr. Nina Oktarina, SPd, MPd, dengan anggota Yohana Endang Trirahayu, S.Pd dan Tafriyadhur Risa Billah, S.Or, menggelar kegiatan penguatan ekowisata melalui Training Home Industry Conservation di Desa Wisata Kandri Gunungpati Semarang, pada Jumat (1/9/2023).

Diketahui, berdasarkan hasil analisis situasi yang telah dilakukan oleh tim pengabdi di  tempat mitra yaitu Pokdarwis Pandanaran Kandri Kota Semarang, dapat diidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra sekarang ini, yaitu bagaimana caranya untuk memfasilitasi para pemuda pelestari lingkungan hidup dan pengurus kelompok Pokdarwis Pandanaran Kandri Kota Semarang.

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Semarang  ini, diharapkan dapat turut berkontribusi membangun desa Wisata Kandri.

"Kegiatan Training Home Industry Conservation daur ulang barang bekas ini, dimaksudkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya dan berkarya sehingga mendatangkan manfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitar," papar anggota tim, Yohana Endang Trirahayu disela kegiatan.

Dipaparkan, dalam kegiatan tersebut perserta, yang terdiri dari perwakilan RT, diajak untuk memanfaatkan limbah kertas dan lainnya, untuk diolah menjadi barang bernilai ekonomi, berupa tempat menabung atau celengan.

Ditambahkan, dalam kegiatan tersebut tim pengabdi Unnes juga melibatkan LSM lingkungan hidup, penggiat dan pemuda Desa Kandri, dan tokoh masyarakat untuk saling berbagi informasi hingga sampai monitoring dan evaluasi.

***

Penulis : rls
Editor   : edt