Promosikan UMKM- Wisata Blora serta Bandara Ngloram di Etape Terakhir Trilogy Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII


BLORA WAWASANCO - Trilogy Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII tahun ini kembali menyuguhkan hal baru.

Pada etape terakhir yang digelar di Kabupaten Blora, 16-17 September 2023, para peserta disajikan hal-hal menarik di Bandara Ngloram.

Bandara Ngloram sempat mangkrak selama 37 tahun, sebelum akhirnya berkat dorongan dan lobi Ganjar Pranowo saat menjabat Gubernur Jateng, bandara ini kembali diaktifkan untuk komersial, serta diresmikan Presiden Jokowi pada akhir 2021. 

Selain itu, pada rangkaian akhir Tour de Borobudur 2023, juga digelar joy flight dari Jogja Flying Club untuk kampanye keselamatan penerbangan di Bandara Ngloram.

Kepala UP Bandara Dewadaru, Ariadi, menjelaskan penutupan Trilogy Tour de Borobudur 2023 digelar bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional yang diperingati tiap 17 September.

Karena itu, dia mewakili Kementrian Perhubungan bekerjasama sama dengan SAMBA dan Pemkab Blora untuk menunjang UMKM dan promosi wisata serta Bandara Ngloram.

"Setelah momen ini kita menargetkan Bandara Ngloram melayani penerbangan feeder umrah dan mengundang sekolah penerbangan Bali International Flying Academy untuk ke Bandara Ngloram," ucapnya.

Ariadi menegaskan, pelaksanaan acara ini, Bandara Ngloram tetap beroperasi secara normal.

"Jadi rangkaian Tour de Borobudur dan joy flight ini tidak mengganggu aktivitas di Bandara Ngloram," ucapnya. 

Ketua Pelaksana Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII Hendra Dharmanto, mengatakan Trilogy Bank Jateng Tour de Borobudur 2023 diawali dari Tour de Telomoyo yang telah diselenggarakan pada bulan Juli. Selanjutnya, Tour de Borobudur pada bulan Agustus.

"Dan ini berakhir di Blora yang diselenggarakan pada 16-17 September 2023," ujarnya.

Ia menegaskan, sejak 2016 silam, Tour de Borobudur selalu menyuguhkan cerita menarik. Menyuguhkan rute yang selalu beda agar peserta menikmati sport tourism di berbagai kota di Jawa Tengah. 

Event sport tourism tahunan Tour de Borobudur ini selalu mengangkat UMKM lokal dan menyuguhkan rute yang baru guna menggali potensi objek wisata wilayah yang dilintasi.

Karenanya wajar bila Tour de Borbobudur yang disupport penuh Bank Jateng ini selalu ditunggu tak hanya oleh para pecinta olahraga bersepeda, melainkan juga pecinta kuliner dan penikmat wisata. 

"Selalu ada potensi-potensi wisata dan potensi UMKM lokal yang bisa di eksplor di setiap gelaran," tegasnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo memang terang-terangan mendukung Bank Jateng Tour de Borobudur. Menurutnya, ini bisa menjadi ajang promosi potensi wisata dan UMKM di Jateng.

“Ini merupakan salah satu cara kita mengelola event agar pariwisata kita tumbuh. Atlet berbakat kita berikan ruang untuk berkompetisi dan Bank Jateng Tour de Borobudur selalu menjadi kesempatan besar bagi Jawa Tengah untuk memperkenalkan potensi pariwisata ke dunia dengan konsep sport tourism," ucap Ganjar, beberapa waktu lalu saat masih menjabat sebagai Gubernur Jateng. (*)

Penulis : rls
Editor   : edt