KENDAL, WAWASANCO - Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, yang merupakan desa binaan PT Indonesia Power dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai Desa Wisata berbasis Konservasi.
Peluncuran tersebut digelar padda Senin 2 Oktober 2023 lalu.
Desa Ngesrepbalong yang terletak di lereng utara Gunung Ungaran, yang dianugerahi keindahan alam dan kekayaan keanekaragaman hayati.
Potensi wisata ini, seharusnya mampu dikelola dengan baik oleh masyarakat, namun realitanya Desa Ngesrepbalong masuk dalam kategori salah satu desa termiskin di kabupaten Kendal.
Melihat potensi tersebut, Pusat Pemberdayaan Desa LPPM UNNES melakukan pendampingan bersama PT PLN Indonesia Power Semarang PGU, dalam konservasi Gunung Ungaran dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Peluncuran dilaksanakan di Kawasan Desa Ngesrepbalong ditandai dengan peresmian tanda desa wisata Ngesrepbalong oleh Ketua LPPM, Senior Manager PT. PLN Indonesia Power bersama Kepala Desa Ngesrepbalong dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Limbangan.
Ketua LPPM Unnes Prof Benny Riyanto M Hum CN menyampaikan bahwa Unnes mendukung dan secara aktif, melakukan pendampingan kepada masyarakat melalui pengembangan melalui Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara terus menerus.
“Pemberdayaan yang kami lakukan berbasis potensi lokal yaitu potensi alam, hasil pertanian dan budaya,' terangnya.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat diantaranya adalah, pendidikan lingkungan hidup, pelatihan budidaya dan pengolahan kopi serta pengenalan budaya lokal, diversifikasi pengolahan makanan, optimalisasi wisata, konservasi tanaman hutan, budidaya dan konservasi anggrek, batik dan ecoprint.
Senada disampaikan Flavianus Erwin Putranto selaku Senior Manager PT. PLN Indonesia Power Semarang PGU.
Dipaparkan, dengan adanya pendampingan dan pembinaan ini, desa wisata Ngesrepbalong diharapkan terus berkembang.
"Harapannya, dukungan dari kami, Indonesia Power dan Unnes, mampu menjadi motivasi dan penghargaan bagi masyarakat desa untuk terus bergerak," tandasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Pariwisata Dispermades Kabupaten Kendal, serta Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 4, Perwakilan Perhutani Kedu Utara, Kepala Desa Ngesrepbalong, Camat Ngesrepbalong, Kepala Dusun, Ketua Pokdarwis, serta tokoh masyarakat Desa Ngesrepbalong.
Kehadiran para stakeholder di lingkungan desa Ngesrepbalong Kabupaten Kendal, diharapkan mampu membangun keberlanjutan kerjasama lintas bidang pentahelix antara pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat dan media, bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal desa dan kawasan perdesaan.
Dalam kesempatan tersebut, Senior Manager PT. PLN Indonesia Power bersama Ketua LPPM juga memberikan bantuan mesin sortasi biji kopi (grader) dan timbangan kepada perwakilan kelompok tani dan pengolah kopi.
**
Penulis : rls
Editor : edt