
Pengukuhan Guru Profesional dalam wisuda PPG UPGRIS, di Balairung kampus tersebut, Sabtu 30 September 2023.
SEMARANG, WAWASANCO - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada tahun ini, meluluskan sebanyak 595 peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan.
Program PPG merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan kompetensi dan memenuhi kebutuhan guru di Indonesia.
Kampus pun berperan serta dalam mendukung program pemerintah, khususnya PPG.
"PPG upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan guru yang sampai sekarang belum tercukupi, sekaligus relevan dalam penyiapan guru profesional," papar Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum, disela Pengukuhan Guru Profesional dalam wisuda PPG UPGRIS, di Balairung kampus tersebut, Sabtu 30 September 2023.
Sebelumnya, para peserta PPG pra jabatan ini mengikuti masa studi sekitar tiga bulan.
"Guru memang semestinya memiliki serifikat pendidik. Mereka memiliki kesempatan yang lebih baik bisa diterima sebagai aparatur sipil negara," ujarnya.
Adapun pelaksanaannya dilakukan secara luring dan daring, sehingga memungkinkan menerima peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kami hanya sebagai penyelenggara, termasuk berkenaan bidang studi dan kuota, seluruhnya ditetapkan pemerintah," tuturnya.
Sebagian peserta berasal dari luar Jawa seperti Aceh, Kalimantan, Lampung, NTB, NTT dan daerah lainnya.
"Secara regulasi pemerintah sudah menetapkan proses pendidikan profesi guru dalam jabatan bisa dilakukan secara luring dan daring, sehingga lebih fleksibel," jelasnya.
Selain dalam jabatan, pihaknya juga menerima mahasiswa PPG prajabatan.
Pada PPG prajabatan gelombang 1 tahun 2023 ini, UPGRIS menerima 490 mahasiswa.
Mahasiswa peserta akan menempuh masa studi selama dua semester untuk bisa memperoleh gelar Guru Profesional (Gr).
Program yang dibiayai oleh pemerintah ini bertujuan menyimbangkan jumlah kebutuhan dan pemenuhan guru.
Penulis : rls
Editor : edt