PEMALANG,WAWASANCO - Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pertanian bekerjasama dengan Bank Indonesia Tegal, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Loning Kecamatan Petarukan. Gerakan dimaksudkan untuk menjaga harga stabil dan menekan inflasi agar daya beli masyarakat tercukupi.
"Musim kemarau panjang dampak El Nino membuat panen mundur dan gagal panen akibatnya harga pangan menjadi mahal. Kondisi ini membuat pemerintah bergerak cepat melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga pangan dan menekan laju inflasi," jelas Bupati Pemalang, Mansur Hidayat saat membuka GPM, kemarin.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Mawardi, menambahkan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjaga harga pangan agar tetap stabil.
“Jadi yang kami inginkan adalah harga pangan yang stabil,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pemalang yang telah mendukung gerakan pangan murah tersebut.
“Terima kasih kepada Pemda yang telah mendukung kegiatan ini,” ucapnya di Balai Desa Loning.
Dalam gerakan pangan murah ini juga diserahkan bantuan dari Pemkab Pemalang berupa beras masing masing isi 10 kg kepada perwakilan warga tidak mampu.
Gerakan pasar murah menjual 200 paket, barang kebutuhan pokok masyarakat, satu paket berisi beras 5 kg, 1 L minyak goreng dan 1 kg gula pasir dijual 80 ribu.Sedangkan bagi warga yang tidak ingin membeli sistem paket panitia juga menyediakan barang pangan secara eceran.
Penulis : pw
Editor : jks