Hensat Sebut Reshuffle Kabinet Belum Selesai, Prabowo-Mahfud Bakal Diganti, Ini Alasannya


Analis komunikasi politik Hendri Satrio

WAWASANCO JAKARTA - Kocok ulang menteri di kabinet atau reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi, dinilai akan kembali dilakukan.

Sebelumnya, pada Rabu 25 Oktober 2023 lalu, Presiden melantik Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan reshuffle tersebut belum selesai, karena pergantian menteri kemarin sebatas mengisi posisi kosong dan ditambah pergantian dan pelantikan KSAD dari Dudung Abdurachman ke Letjen Agus Subiyanto.

“Tapi ada beberapa hal yang pasti dipertimbangkan presiden untuk membuat citranya tetap positif, yaitu posisinya Mahfud MD dan Prabowo Subianto yang maju dalam perhelatan pilpres 2024 dan saat ini masih di kabinet,” kata Hensat, panggilan akrab Hendri Satrio,  Kamis 26 Oktober 2023.

Oleh karena itu ia berpendapat reshuffle kabinet belum selesai dan Jokowi ingin dianggap sebagai sosok pemimpin yang netral dan berpihak pada semua, “sehingga sangat mungkin Prabowo dan Mahfud itu diganti,” tambahnya

Lebih lanjut ia mengatakan bila ada pergantian menteri kembali, ada kemungkinan AHY akan masuk di kabinet dan mungkin juga Yusril.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini merupakan ketua umum partai Demokrat dan Yusril Ihza Mahendra adalah ketua umum partai Bulan dan Bintang.

Keduanya masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan kandidat Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

*

Penulis : rls
Editor   : edt