Lembaga Pendidikan Tinggi Berperan Tingkatkan Kualitas dan Jumlah Pelaut Indonesia di Tingkat Internasional


Direktur Politeknik Bumi Akpelni, Capt Cahya Fajar Budi Hartanto

SEMARANG WAWASANCO -Atase Perhubungan RI di Den Haag-Belanda, Novan Wahyu Hidayat menyebut, jumlah pelaut Tanah Air mencapai 143.702.

Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai Indonesia negara dengan pemasok pelaut terbesar ketiga di dunia, setelah Rusia dan Filipina.

Hal tersebut disampaikannya dalam webinar yang diselenggarakan oleh Politeknik Bumi Akpelni Semarang, Sabtu 25 November 2023.

"Jumlah pelaut asal Indonesia makin meningkat, terutama yang bekerja di kapal internasional," kata Novan

Angka tersebut seakan menunjukkan peran dan eksistensi lembaga pendidikan di bidang pelayaran.

Setidaknya terdapat 88 lembaga pendidikan di bidang pelayaran, yang menghasilkan ribuan pelaut setiap tahun.

Termasuk salah satunya Politeknik Bumi Akpelni Semarang, yang mampu menghasilkan tenaga kerja berkualitas di bidang kemaritiman.

"Peranan penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, salah satunya adalah sumber daya manusia," ujarnya.

Dia menilai, potensi kemaritiman di Tanah Air masih bisa terus dioptimalkan untuk menggerakkan dan meningkatkan perekonomian.

"Hal ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah melalui banyak program di sektor kemaritiman," imbuhnya.

Pada sisi lain, banyaknya pelaut Indonesia yang bekerja di kapal asing berpotensi memunculkan perdagangan orang.

Dia menyebut, data terkini per semester pertama tahun 2023, jumlah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) warga negara Indonesia di luar negeri mencapai 561 kasus.

Jumlah tersebut hanya di lingkup atau wilayah Asia Tenggara.

Angka itu belum terakumulasikan dengan kasus di tempat lain, seperti di Asia bagian barat maupun wilayah lainnya.

Direktur Politeknik Bumi Akpelni, Capt Cahya Fajar Budi Hartanto menyatakan, terkait tindak pidana perdagangan orang, perguruan tinggi diharapkan berperan dalam mencegah dan meminimalkan kasus tersebut.

"Webinar ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai lembaga pendidikan terhadap isu yang berkembang saat ini. Mudah-mudahan bisa memberikan wawasan kepada pulik," paparnya.

Webinar bertajuk Seminar Nasional ke-5 Tahun 2023 ini mengangkat tema Meningkatkan Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Maritim Dalam Pencegahan Human Trafficking.

Selain Novan, terdapat sejumlah tokoh yang berkesempatan hadir secara virtual sebagai pembicara.

Antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, dan Crewing Manning Agency PT Rizki Karya Samudera Jakarta Heru Suroto.

Penulis : rls
Editor   : edt