Kolaborasi dengan TPD Jateng, TPM Ganjar-Mahfud Adakan Nobar Debat Capres di Hans Kopi


SEMARANG, WAWASANCO - Sejumlah tempat di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (12/12/2023), mengadakan nonton bareng (nobar) debat calon presiden perdana. 

Salah satu tempat yang menggelar nobar debat capres itu, Hans Kopi Veteran. Acara itu diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Muda (TPM) berkolaborasi dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Sekretaris Manager TPM Provinsi Jawa Tengah Selsie Anggela Putri acara debat capres merupakan salah satu tahapan Pilpres 2024 yang ditunggu-tunggu oleh seluruh lapisan masyarakat. 

"Sebab, tahapan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk memahami gagasan dan pandangan seluruh kandidat paslon," ucap Selsie Anggela Putri.

Kegiatan itu, ungkapnya dihadiri sekitar 130 orang, yang berasal dari puluhan relawan Ganjar-Mahfud, masyarakat, mahasiswa, hingga komunitas ojol di Kota Semarang.

"Nonton bareng Debat Pilpres 2024 sesi pertama kali ini, berlangsung meriah dengan antusias masyarakat menanggapi pertanyaan dari MC. Selain kegiatan nonton bareng, panitia juga menyiapkan puluhan doorprize untuk dibagikan kepada peserta nonton bareng," ujarnya.

Salah satu peserta nobar debat capres, Utami mengungkapkan apresiasinya kepada panitia yang telah menyelenggarakan nonton bareng. "Acara nobarnya sangat meriah dan menarik, apalagi doorprize yang dibagikan oleh panitia," ucap Utami.

Dalam sesi debat pertama tersebut, Capres Ganjar Pranowo terlihat tenang dalam berbicara dan tak lupa apa yang disampaikan cukup komprehensif dibanding Capres lainnya.

Ganjar dalam debat tersebut juga berjanji akan menghadirkan banyak lapangan kerja melalui kemudahan investasi. 

Hadirnya lapangan kerja, ujar mantan Gubernur Jateng itu bisa melalui memperbanyak ruang investasi. 

Semakin banyak investasi maka makin banyak lapangan kerja. Investasi, lanjutnya, perlu diimbangi dengan kepastian hukum.

"Kepastian hukumnya berjalan baik, transparan, akuntabel, mudah, murah, cepat. Tanpa itu dilakukan maka investor akan minggat dan tak mau datang lagi," kata Ganjar.

Penulis : ardi
Editor   : edt