JEPARA WAWASANCO - Mahija Parahita Nusantara kembali menggelar program "Semangat Sehat Mahija" dengan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para Pahlawan Daur Ulang di tujuh kota Indonesia, melibatkan Jakarta, Tangerang, Medan, Bekasi, Batam, Semarang, dan Jepara.
Program ini menargetkan 13.000 Pahlawan Daur Ulang, pekerja informal di sektor sampah, dengan tujuan meningkatkan kesadaran kesehatan dan memberikan dukungan sosial dan ekonomi.
Suharji Gasali, Wakil Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara, menyampaikan bahwa para pahlawan daur ulang memiliki peran krusial dalam ekonomi sirkular, terutama dalam peningkatan tingkat daur ulang PET pasca konsumsi.
"Meskipun memiliki peran penting, banyak dari mereka yang belum mendapatkan akses layanan kesehatan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membantu mereka dengan dukungan sosial, ekonomi, dan edukasi guna meningkatkan kesejahteraan mereka dan komunitas di sekitarnya," terangnya disela kegiatan, di Jepara, Minggu 17 Desember 2023.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, Mahija Parahita Nusantara juga memberikan paket sembako, edukasi, dan layanan kesehatan mental.
Tahun ini, program "Semangat Sehat Mahija" bekerja sama dengan Doctor Share yang memberikan pelayanan medis umum, Hati Plong untuk konsultasi psikologi, dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia yang mendukung penyediaan minuman selama kegiatan.
Sebagai yayasan non-profit, Mahija Parahita Nusantara berkomitmen untuk turut serta dalam menciptakan ekonomi sirkular melalui pengumpulan botol PET pasca konsumsi. Yayasan ini didirikan berkat kolaborasi antara Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) dan Dynapack Asia.
"Mahija memiliki tiga pilar program utama, yaitu pengumpulan sampah yang bertanggung jawab, dukungan sarana pendidikan, serta peningkatan sosial ekonomi komunitas di sekitar lokasi titik pengumpulan Mahija. Kami berharap dapat menjadi bagian dari keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia dan sekaligus mendukung komunitas pengumpul sampah untuk mandiri dan memiliki taraf hidup yang lebih baik," papar Suharji menambahkan.
Sementara, Kepala Desa Kuasen, Jepara, Mazro’atul Khoir mengucapkan terima kasih karena Mahija Parahita Nusantara telah menghadirkan program Semangat Sehat Mahija di wilayahnya.
“Terima kasih banget karena sudah mau hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan di desa kami, meskipun saya tahu pesertanya ada yang dari luar desa kami,” tuturnya.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan pada masa pergantian musim saat ini sangat penting. Sebab, banyak warga yang mengeluhkan sakit.
“Pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya bermanfaat bagi yang sakit saja, yang sehat juga perlu mengecek kesehatan secara dini agar bisa mengantisipasi datangnya penyakit,” ungkapnya.
Disisi lain, kehadiran Mahija Parahita Nusantara sejalan dengan target pemerintah dalam pengelolaan dan pengurangan sampah di Indonesia, sesuai dengan Kebijakan Strategis Nasional Peraturan Presiden No. 97 Tahun 2017, yang menetapkan penanganan sampah 70% dan pengurangan sampah 30% pada tahun 2025.
Pengembangan jaringan pengumpul botol PET pasca konsumsi dianggap sebagai langkah penting untuk memastikan pasokan bahan baku daur ulang secara etis dengan harga yang layak.
Hingga saat ini, Mahija Parahita Nusantara telah memiliki 27 titik pengumpulan yang aktif dan melibatkan 1,773 mitra pengumpul.
Yayasan ini telah memberikan dukungan kepada 35,460 pahlawan daur ulang dan berencana menambah 8 titik pengumpulan sampah pada tahun 2024.
Mahija juga membuka program kemitraan untuk mendukung komunitas di sekitar titik pengumpulan Mahija yang sejalan dengan program Mahija.
Informasi lebih lanjut mengenai program dan kegiatan Mahija Parahita Nusantara dapat diakses melalui website resmi dan akun media sosial mereka di Instagram @mahijaparahitanusantara serta YouTube: Mahija Parahita Nusantara.
Penulis : rls
Editor : edt