Komisi A Minta Bawaslu Tingkatkan Fungsi Pengawasan


Anggota Komisi A Wakhid Jumali

BANJARNEGARA, WAWASANCO – Komisi A DPRD Jawa Tengah terus memantau kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan berlangsung 14 Februari 2024 atau tinggal 25 hari lagi. 

Pemilu serentak yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden berbarengan dengan Pemilihan Legislatif secara nasional, mulai anggota DPD RI; DPR RI; DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota itu harus berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).

Anggota Komisi A DPRD Jateng Wakhid Jumali mengatakan tahapan-tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses

 “Kami ingin memastikan persiapan proses penyelenggaraan Pemilu Serentak dapat sukses dan lancar, untuk itu kami memonitoring persiapan-persiapan itu untuk mengantisipasi dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” kata politikus PKB itu seusai memimpin Kunjungan Kerja Komis A DPRD Jateng, Jumat pekan lalu.

Selain itu, Gus Wakhid sapaan akrabnya juga menekankan pada pihak pengawas untuk menyatukan suara terlebih masih banyaknya kegiatan yang bersifat undangan, baik kegiatan kedewanan maupun kegiatan dengan mitra-mitra dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng.

“Terlebih sebagai petahana, kami sebagai Anggota DPRD dan juga sebagai Caleg untuk periode berikutnya sering mendapatkan undangan kegiatan Kedewanan maupun dengan mitra OPD,” sambungnya.  

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi A lainnya Tri Mulyantoro berharap pemilu kali ini dapat berjalan sukses. Namun, dalam beberapa kesempatan pemantauan di lapangan, pihaknya masih menemukan masih banyak masyarakat yang belum paham betul mengenai sistematika pencoblosan.

“Harapan kita semua penyelenggaraan Pemilu kali ini berjalan aman, tertib, lancar dan sukses. Kami selaku Anggota DPRD juga memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan juga. Namun di beberapa daerah terkadang, adanya panwascam dapat membuat masyarakat menjadi takut,” katanya.

Tri mengungkapkan tugas panwas tidaklah ringan karena harus mengawasi semua yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. Tidak hanya aparat pemilu yang diawasi tapi masyarakat pun menjadi ranah panwas untuk diawasi dalam hal kegiatan-kegiatan kedewanan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Banjarnegara Rinta Arief Laksono menyambut hangat kedatangan rombongan Komisi A. Pihaknya selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan stakeholder terkait. Hal itu sudah berjalan dengan baik.

“Semua kami libatkan, koordinasi dan komunikasi aktif dengan Forkopimda, Kapolres, Kajari, dan lain-lain. Saat ini memasuki tahapan penyiapan logistik pemilu. Ada 3 gudang logistik di banjarnegara,” ungkapnya.

Sampai dengan Jumat ini, kata Rinta, “prosesnya hampir selesai menyiapkan logistik untuk 4 dapil DPRD Kabupaten. Untuk DPRD Provinsi kamis kemarin selesai pelipatan surat suara, dan hari ini dilakukan pelipatan DPR RI. Persiapan Logistik kami sudah on the track,” tegasnya.

Kaitannya dengan kegiatan kedewanan, Rinta juga menjelaskan, kegiatan yang sifat nya promosi, sebaiknya disertakan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye. Hal tersebut dimaksudkan untuk mitigasi dan antisipasi.

“STTP seharusnya diurus seminggu sebelum kegiatan berlangsung oleh panitia penyelenggara acara. Bawaslu Banjar juga berusaha memfasilitasi pengurusan STTP sampai H-1 jam. Kegiatan-kegiatan yang sifatnya undangan, penyelenggara yang mengurus sttp. Namun apabila bukan kampanye, maka bawas akan menjawab dengan surat himbauan dan tetap menempatkan pengawas sebagai langkah mitigasi dan antisipasi. Supaya petugas adhoc di lapangan dapat bekerja dengan nyaman,” tuturnya. (Adv/Anf)

Sumber : https://dprd.jatengprov.go.id/komisi-a-minta-bawaslu-tingkatkan-fungsi-pengawasan/

Penulis : Joko Santoso
Editor   : jks