SEMARANG, WAWASANCO - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan para anakbuahnya mencegah adanya gejolak di masyarakat. Sebab, saat ini masih dalam proses penghitungan suara pemilu 2024. Dia menyebut hasil pemilu, rawan terjadi masyarakat tak puas.
"Tugas Polri dalam pengamanan Pemilu 2024 masih belum selesai. Melalui Operasi Mantap Brata, kita terus mengamankan proses Pemilu hingga pengambilan sumpah dan janji Presiden dan Wakil Presiden. Oleh karena itu, terus lakukan pendekatan persuasif untuk menghindari gejolak dari masyarakat yang tidak puas terkait hasil pemilu," kata Kapolda Jateng di hadapan para anak buahnya, saat apel pagi, di Mako Polda Jateng, Senin (19/2).
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya terkait pemilu secara aman dan tertib serta tidak mengganggu aktifitas masyarakat lainnya.
"Dalam proses pemilihan, siap menang juga harus siap untuk kalah. Apapun hasil pemilu harus kita terima bersama, kita punya koridor hukum untuk itu," tegasnya.
Dia menyebut bahwa secara umum proses pemungutan suara di Jawa Tengah tak asa kendala yang menonjol. Ini artinya Polda Jateng berhasil memberikan jaminan masyarakat dalam memberikan hak pilih mereka.
"Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan sekalian atas keberhasilan tugas ini sehingga tahapan inti Pemilu bisa kita lalui. Keberhasilan ini bukan keberhasilan perorangan tetapi keberhasilan seluruh anggota Polda dan termasuk stake holder lainnya," pungkasnya.
Penulis : holy
Editor : edt