Gerakan Pangan Murah Bantu Meringankan Beban Masyarakat di Purbalingga


WAWASAN.CO, Sejumlah empat ton beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) habis terjual dalam acara Gerakan Pangan Murah yang digelar di area PT Bintang Mas Triyasa (BMT) Mewek, Purbalingga, pada Rabu (13/3/2024).

Acara ini diselenggarakan sebagai upaya kolaboratif beberapa instansi untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras dan komoditas lainnya.

Menurut Yudi Prasanto, Sub Koordinator Ketersediaan Pangan DKPP Purbalingga, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara beberapa instansi, termasuk Bulog, kelurahan Mewek, dan PT BMT (Bintang Mas Triyasa).

“Hari ini kami berkoordinasi dengan pihak Bulog dan kelurahan Mewek, serta pihak PT BMT (Bintang Mas Triyasa) untuk mengadakan Gerakan Pangan Murah,” ungkapnya.

Prasanto berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga beras dan komoditas lainnya.

“Selanjutnya Gerakan Pangan Murah dalam rangka SPHP akan kami laksanakan di Desa Penolih, tepatnya di sebelah PT Milan Indonesia. Gerakan Pangan Murah dibuka ketika jam istirahat karyawan sehingga para karyawan dan masyarakat sekitar bisa mengakses Gerakan Pangan Murah,” tambahnya.

Watinah, seorang warga Desa Mewek, menyatakan rasa terbantunya dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini.

“Saya merasa terbantu. Terima kasih Pemkab Purbalingga yang sudah mengadakan kegiatan seperti ini di daerah Mewek,” ujarnya.

Kegiatan semacam Gerakan Pangan Murah ini menjadi langkah positif dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan.

Semoga program serupa dapat terus dilaksanakan dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat untuk kesejahteraan bersama.

Penulis : rls
Editor   : edt