Inovasi untuk Melestarikan Lingkungan, KKN UPGRIS 53 Mengajak Masyarakat untuk Mengubah Limbah Olahan Jamu Menjadi Lilin Aromaterapi


Tim KKN UPGRIS Kelompok 53 dibawah DPL Dr. Adhi Kusmantoro, ST, MT, menghadirkan inovasi menarik: mengubah limbah olahan jamu menjadi lilin aromaterapi yang bermanfaat.

WAWASAN.CO, Dalam upaya menjaga lingkungan dan memanfaatkan limbah dengan lebih bijak, Tim KKN UPGRIS Kelompok 53 dibawah DPL Dr. Adhi Kusmantoro, ST, MT, menghadirkan inovasi menarik: mengubah limbah olahan jamu menjadi lilin aromaterapi yang bermanfaat.

Dalam sebuah sosialisasi yang diadakan di Posko KKN UPGRIS, Desa Wonolopo pada Sabtu, 9 Maret 2023, tim ini memperkenalkan konsep ini kepada warga setempat.

Lilin aromaterapi bukanlah hal yang baru, namun apa yang membuatnya istimewa adalah bahan dasar yang digunakan yakni ampas limbah olahan jamu.

Limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini diolah menjadi produk yang memiliki manfaat bagi kesehatan dan ramah lingkungan.

Ini bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah yang tepat.

Industri rumahan pengolahan jamu herbal menghasilkan limbah dalam jumlah yang signifikan.

Salah satu limbah utamanya adalah ampas hasil ekstraksi yang mengandung bahan organik dan senyawa berbahaya.

Untuk mengatasi hal ini, Ni Made Puri MD dari Tim KKN UPGRIS Kelompok 53 memperkenalkan konsep mengubah limbah tersebut menjadi lilin aromaterapi.

Dalam sosialisasi mereka, tim KKN memberikan edukasi tentang dampak buruk dari pembuangan limbah jamu secara sembarangan ke lingkungan sekitar.

Mereka juga mempraktikkan pembuatan lilin aromaterapi dari limbah tersebut, yang mendapat respon positif dari para ibu-ibu di desa Wonolopo.

Program ini tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat.

"Diharapkan bahwa dengan adanya inovasi ini, masyarakat akan lebih berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka. Selain itu, lilin aromaterapi juga memiliki potensi sebagai produk ekonomis yang menjanjikan," terang Made Puri

Dengan kandungan bahan alami yang menyegarkan dan menenangkan, lilin ini dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.

Melalui langkah-langkah inovatif seperti ini, KKN UPGRIS Kelompok 53 tidak hanya menunjukkan kesadarannya terhadap isu lingkungan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk berpikir kreatif dalam mengelola limbah.

Dengan mengubah limbah menjadi produk yang bermanfaat, mereka tidak hanya membantu menyelamatkan lingkungan tetapi juga menciptakan peluang baru untuk kesejahteraan ekonomi lokal.

***

Penulis : rls
Editor   : edt