WAWASAN.CO, Desa Gogik, sebuah tempat yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian besar orang, namun menjadi destinasi menarik bagi para penggemar wisata alam.
Tersembunyi di balik jalur-jalur sulit yang membelah pegunungan, ada keindahan alam yang memikat di sana, yang dikenal sebagai Air Terjun Semirang.
Kelompok 71 KKN Universitas PGRI Semarang memutuskan untuk menjelajahi keindahan tersebut, mengadakan survei dan pengamatan yang mendalam terhadap potensi pariwisata yang dimiliki desa ini.
Dalam kunjungan mereka, kelompok KKN ini tidak hanya berusaha mengeksplorasi keberadaan air terjun Semirang, tetapi juga mengungkap potensi wisata alam yang ada di sekitarnya.
Air terjun Semirang tidak hanya sebuah destinasi, tetapi sebuah perjalanan yang memperkenalkan kita pada alam liar yang masih alami.
Dengan waktu tempuh sekitar 45 menit, melewati jalan tanah yang berliku, menembus hutan dan lembah, setiap langkahnya penuh tantangan.
Tiba di Air Terjun Semirang, kesegaran udara dan gemuruh air yang jatuh dari ketinggian menyambut kedatangan kelompok KKN ini.
Dikelilingi oleh hutan yang rimbun, air terjun ini menjadi surga tersembunyi bagi beragam flora dan fauna.
Ketika mata memandang ke arah air terjun yang memancar dengan gagahnya, semua kelelahan dan tantangan perjalanan terasa sirna.
Suasana alam yang asri dan harmonis membuat setiap detik di sana menjadi berharga.
Namun, di balik keindahan itu, terdapat tanggung jawab yang besar untuk menjaga kelestarian alam.
Pengalaman yang diperoleh kelompok KKN ini juga membawa mereka pada kesadaran akan pentingnya pemeliharaan lingkungan.
Jalan menuju air terjun yang sulit dilalui dan terkadang berbahaya menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan akses yang aman bagi pengunjung.
Perlunya perbaikan dan pemeliharaan jalan menuju air terjun Semirang menjadi sebuah kebutuhan mendesak.
Hanya dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat lokal, dan para pengunjung, keindahan alam ini dapat tetap dijaga dan dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Untuk menikmati keajaiban alam Air Terjun Semirang, pengunjung dikenai tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah per orang.
Air Terjun Semirang di Desa Gogik bukan hanya sekedar destinasi wisata alam, tetapi sebuah pengalaman mendalam yang mengajarkan kita tentang keindahan dan kerentanan alam.
Kunjungan kelompok KKN Universitas PGRI Semarang bukan hanya tentang survei atau pengamatan, tetapi juga tentang kepedulian dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Penulis : rls
Editor : edt