WAWASAN.CO, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dikukuhkan menjadi anggota Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Setelah dikukuhkan, dirinya pun siap berbagi ilmu dengan civitas kampus tersebut.
Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita pun berterima kasih kepada pimpinan pusat Muhammadiyah yang telah memberikan amanah kepada dirinya. Dirinya mengaku siap berkolaborasi dengan kampus.
"Untuk membangun suatu hal, harus ada kolaborasi. Ini tentunya menjadi hal yang luar biasa," terang Mbak Ita, usai pengukuhan di Kampus Unimus, pada Kamis (21/3).
Dirinya menegaskan tak akan menyia-nyiakan kesempatan dan amanah ini. Menurutnya, pengukuhan ini jadi role model kolaborasi antara pemerintah dengan dunia pendidikan untuk masa depan bangsa.
"Kolaborasinya juga dengan anak-anak milenial, generasi yang akan datang yang menjadi harapan bangsa. Insyaa Allah kami siap, tapi kami perlu belajar dari tokoh-tokoh badan pembina harian," jelasnya.
Mbak Ita menambahkan bahwa dirinya seorang pembelajar. Tak cepat puas terhadap ilmu yang diterima. Oleh karena itu, dirinya siap berbagi ilmu di Unimus.
"Saya suka belajar. Saya bukan orang yang pintar sekali, tidak. Saya tadi diajak Pak Jumai keliling, dan diajak ngajar, saya siap. Saya justru suka belajar, belajar dan belajar. Ilmu itu dinamis, tidak statis. Setiap kali bisa berbeda. Contoh, di dunia kesehatan, enggak sampai satu tahun, mungkin enam bulan teknologi berubah. Apalagi kalau yang ala Jepang, itu pasti metodenya ada terus dan ada baru," terang dia.
Mbak Ita berharap Unimus bisa go internasional. Pihaknya siap memfasilitasi Unimus jika memerlukan bantuan untuk menjadikan kampus terus berkembang.
Penulis : rls
Editor : edt