WAWASAN.CO, Puncak gelaran Woman Ecosystem Catalyst (WEC) 2024 ditutup dengan malam anugerah bagi ke-20 peserta final di Openaire Resto Semarang, Kamis malam, 6 Juni 2024.
Dari 20 finalis tersebut, tercatat empat diantara mendapat anugera terbaik yakni kategori Best Pitching : PT Salaku Cara Enak Makan, Progressive : Ulur Wiji, Impactful : Kopi Gucialit dan Active : PT.Wesclic Indonesia Neotech.
Dalam kesempatan tersebut Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno yang hadir dalam Final Day and Awarding Night Woman Ecosystem Catalyst (WEC), juga ikut mendorong pemberdayaan perempuan melalui berbagai kegiatan wirausaha.
Sebab, potensi perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya cukup besar.
"Lebih dari 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Ini menunjukkan perempuan itu ulet, lebih tahan, dan semangatnya luar biasa," kata Sumarno
Disampaikan, Pemprov Jateng juga terus berupaya memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat terus berkembang.
Salah satunya dengan menggelar event pameran, pelatihan, dan program lainnya dengan menggandeng Bank Indonesia, HM Sampoerna, maupun stakeholder terkait.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kegiatan WEC.
Program yang diinisasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Jateng dengan HM Sampoerna ini mengajarkan perempuan wirausaha membuat produk berkualitas, tata kelola keuangan bisnis, branding, perluasan jaringan pemasaran, dan sebagainya.
"Hasil kegiatan ini dapat membangun ekosistem alumni. Nanti teman-teman HM Sampoerna juga akan menghubungkan dengan para pengusaha-pengusaha yang sukses," katanya.
Menurut Sumarno, selain merupakan sarana pemberdayaan UMKM dan startup, program WEC menjadi bagian dari mengurangi angka pengangguran.
Sementara itu, Representative WEC, Sinta Arum mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021 tercatat sebanyak 64 persen UMKM dikelola oleh perempuan. Karena itu, pihaknya menciptakan program pengembangan bisnis khusus perempuan dan organisasi perempuan.
"Harapannya dengan adanya WEC ini, teman-teman pelaku UMKM bisa meningkatkan skala bisnisnya. Selain itu juga bisa mempertemukan dengan berbagai stakeholder supaya menambah jaringan," harapnya.
Total pendaftar WEC sebanyak 1.526 orang, setelah melalui tahapan seleksi menghasilkan 20 perempuan wirausaha di berbagai bidang.
"Dari 1.526 pendaftar yang antusias, terpilihlah 20 peserta terbaik. Para peserta terpilih telah melalui proses seleksi yang ketat, termasuk bootcamp dan rangkaian kegiatan pengembangan diri selama 1,5 bulan," jelas Shinta
Mereka yang terpilih berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatra Utara, Lampung, Papua, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat.
Puncaknya, di acara final day, para peserta dihadapkan pada 3 fase menantang: challenge day, pitching desk, dan participant grooming.
Kegigihan dan semangat mereka diuji, dan hasilnya 20 wanita hebat siap melangkah lebih jauh dengan bisnis mereka.
Lebih dari sekadar pelatihan, program WEC membuka gerbang menuju jaringan yang luas.
Para peserta berkesempatan bertemu dengan mentor, rekan, dan stakeholder yang dapat membuka peluang baru dan mendorong kemajuan bisnis mereka.
"Kami menghadirkan narasumber dari berbagai bidang untuk memperkaya ilmu dan wawasan para peserta," tambah Shinta.
"Tak hanya fokus pada bidang bisnis mereka, kami ingin mereka mendapatkan pembelajaran yang holistik dan siap menghadapi berbagai tantangan."
Program WEC ini menjadi wadah bagi perempuan dari segala usia di Indonesia yang ingin berkarier di bidang bisnis atau memajukan bisnis mereka.
Para peserta berasal dari berbagai latar belakang dan usia, mulai dari 22 tahun hingga 53 tahun.
"Keberagaman ini menjadi kekuatan," ungkap Shinta. "Kami ingin menunjukkan bahwa usia dan latar belakang bukanlah batasan untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis."
Dengan bekal ilmu, jaringan, dan semangat yang kuat, 20 peserta WEC siap menjadi inspirasi bagi para wanita di Indonesia untuk mengejar mimpi dan mencapai potensi penuh mereka.
Women Ecosystem Catalyst (WEC) adalah program yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem bisnis perempuan di Indonesia.
Program ini memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses kepada jaringan bagi para wanita pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka.
***
Penulis : rls
Editor : edt