Pemerintah Daerah Turut Andil dalam Upaya Pengendalian Inflasi


PELATIHAN WARTAWAN : Kepala BPS Kota Tegal, Eman Sulaiman menyampaikan materi pada acara Pelatihan Wartawan yang digelar oleh KPw BI Tegal dI hotel Dafam, Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/6/2024). Foto. ero

BANDUNG, WAWASANCO - Pemerintah daerah turut andil dalam upaya pengendalian inflasi. Upaya tersebut diantaranya dengan melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak pasar dan distributor tidak menahan barang. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Tegal,  Eman Sulaiman saat tampil sebagai narasumber pada acara  Pelatihan Wartawan yang dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal di Hotel Dafam, Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/6/2024).

"Kontribusi lainnya dari pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi yakni melaksanakan kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam dan dukungan APBD untuk subsidi transportasi," ucap Eman.

Eman menambahkan, upaya pengendalian inflasi juga melalui kebijakan moneter. 

"Kebijakan moneter ditujukan untuk menjaga kestabilan moneter. Dalam hal ini, Bank Indonesia (BI) akan membatasi jumlah uang yang beredar dan meningkatkan suku bunga. Sehingga, dapat menarik masyarakat untuk kembali menyimpan uang di bank," lanjut Eman.

Eman mengemukakan, peran pemerintah dalam hal ini pemerintah pusat juga memilki peran strategis dalam mengupayakan pengendalian inflasi.

"Peran pemerintah dalam upayanya mengendalikan inflasi yakni diantaranya dengan cara meningkatkan hasil produksi dan mempermudah masuknya barang impor. Selain itu, dengan cara menstabilkan pendapatan masyarakat (tingkat upah)," terang Eman.

Eman lebih jauh mengemukakan, penyebab terjadinya inflasi maupun deflasi, diantaranya karena pengaruh musiman, pengaruh distribusi, perubahan nilai tukar Rupiah, suhu politik/rumor dan abnormal profit, menahan stok barang dan menaikkan harga.

"Untuk pengaruh musiman, diantaranya panen, pendidikan dan hari raya.  Sementara untuk pengaruh distribusi, diantaranya meliputi bencana alam, infrastruktur dan keamanan," papar Eman.

Eman menuturkan, ada beberapa hal terkait dengan kegunaan inflasi. Misalnya, indeks upah dan tunjangan gaji pegawai  (Wage-Indexation), penyesuaian nilai kontrak (Contractual Payment), eskalasi nilai proyek (Project Escalation), penentuan target inflasi (Inflation Targeting) dan indeksasi APBN (Budget Indexation). 

Dalam pelatihan wartawan tersebut tampil pula Narasumber, Agung Wijaya (Redaktur Majalah Tempo) yang membawakan materi berjudul "Membuat Berita Stabilitas Harga yang Tak Biasa" dan Oscar Motuloh (Fotografer LKBN Antara) yang memberikan materi "Foto Jurnalistik dan Presentasi Media".

Penulis : ero
Editor   : edt