Kolaborasi FMIPA dan FK Unnes Edukasi Masyarakat Desa Ngesrepbalong Mengenai Produk PKRT Berbasis Minyak Sereh Wangi


Dosen FMIPA dan FK beserta mahasiswa Farmasi UNNES berkolaborasi untuk menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Balai Desa Ngesrepbalong pada Sabtu (20/07/2024)

WAWASAN.CO, Dosen FMIPA dan FK beserta mahasiswa Farmasi UNNES berkolaborasi untuk menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Balai Desa Ngesrepbalong pada Sabtu (20/07/2024).

Kegiatan ini berupa pelatihan pemanfaatan Minyak Sereh Wangi menjadi Produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang diikuti oleh Masyarakat Desa Ngesrepbalong.

Tim pengabdi UNNES menggandeng Posyandu Remaja Desa Ngesrepbalong dan industri lokal, yaitu Omah Sawah.

Kegiatan ini didasari oleh melimpahnya sumber daya tanaman sereh wangi di desa tersebut yang belum banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Tim pengabdian masyarakat UNNES ini beranggotakan Dante Alighiri, S.Si., M.Sc., Apt. Neli Syahida Ni’ma, S.Farm., M.Si. (Dosen FK UNNES), Dr. Harjono, S.Pd., M.Si., Aji Purwinarko, S.Si., M.Cs. (Dosen FMIPA UNNES), Gavriel Fauzan Faturachman, dan Alificko Dienfi Sukma (Mahasiswa Farmasi UNNES).

Tim pengabdi mengadakan pelatihan pemanfaatan minyak sereh wangi menjadi Produk PKRT kepada Masyarakat Desa Ngesrepbalong.

Produk PKRT yang dibuat antara lain,  Karbol Minyak Sereh Wangi Sebagai Antiseptik dan Insektisida Alami, Dishwashing Antibacterial Minyak Sereh Wangi,  Handsoap Antibacterial Minyak Sereh Wangi, dan Handsanitizer Triple Action Antibacterial, Mosquito Repellent and Aromatheraphy. 

Dalam kegiatan ini, tim pengabdi memberikan edukasi terkait manfaat dan cara pengolahan Minyak Sereh Wangi.

Selain itu, peserta juga menambah keterampilan dengan melakukan praktik langsung membuat empat Produk PKRT berbasis Minyak Sereh Wangi dengan dibimbing oleh tim pengabdi.

Tim pengabdi juga memfasilitasi peserta dengan seluruh alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan produk tersebut untuk keberlanjutan program.

”Dengan acara ini diharapkan warga Desa Ngesrepbalong, khususnya usia produktif dan belum bekerja, untuk dapat tergerak menciptakan industri rumah tangga yang mandiri,” tutur Dante sebagai Ketua Pengabdian dalam sambutannya

Masyarakat Desa Ngesrepbalong sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Hal ini terlihat karena banyaknya pertanyaan yang diajukan saat pemberian materi dan saat praktik pembuatan produk.

Kepala Desa Ngesrepbalong berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Beliau berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, Masyarakat Desa Ngesrepbalong dapat memanfaatkan potensi Tanaman Sereh Wangi di Desa Ngesrepbalong dan menjadi sumber untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

 

 

 

 

Penulis : rls
Editor   : edt