SEMARANG, WAWASAN.CO - Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar acara Deklarasi Gerakan Anti Narkoba, Senin (19/8/2024). Kegiatan tersebut, bersamaan dengan pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diikuti sebanyak 928 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Unnes, Prof Dr Ali Masyhar SH MH.
Menurut Ali, Deklarasi Gerakan Anti Narkoba ini, sebagai wujud nyata komitmen dalam melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan menjadikan kampus Fakultas Hukum Unnes menjadi Kampus Bersih Narkoba (Bersinar).
"Saya secara tegas menyatakan bahwa kampus harus menjadi garda terdepan dalam memerangi bahaya narkoba," tegas Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Ali juga membacakan Deklarasi Anti Narkoba di hadapan peserta seminar yang diadakan berkat kerjasama antara Fakultas Hukum Unnes dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Ali, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat edukasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan mahasiswa dan akademisi.
Seminar ini turut menghadirkan narasumber utama, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Dr H Agus Rohmat SIK SH MHum.
Agus dalam seminarnya memberikan pemaparan mengenai kondisi terkini penyalahgunaan narkoba di Indonesia, serta berbagai strategi pencegahan yang dapat dilakukan.
Dalam paparannya, Agus menekankan pula pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan BNN dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
Ali lebih jauh mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga penegasan kembali peran seluruh civitas akademika dalam berperan aktif melawan bahaya narkoba.
Deklarasi ini, terang Ali, bukan hanya seremonial, melainkan panggilan moral bagi kita semua untuk terus menjaga lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman narkoba.
"Dengan semangat bersama, FH Unnes dan BNN berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih waspada dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama ancaman narkoba," pungkas Ali dalam pidatonya.
Penulis : ero
Editor : edt