Tim PKK Ormawa Hima Pendidikan Biologi UPGRIS Gelar Workshop Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Kopi Kering dan Kulit Kopi Giling Halus

  • Media Tanam Penyubur Tanaman Kopi Arabika dan Aneka Tanaman

workshop Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Kopi Kering dan Kulit Kopi Giling Halus, sukses dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa Hima Pendidikan Biologi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), bersama masyarakat Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang

WAWASAN.CO, Kegiatan workshop Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Kopi Kering dan Kulit Kopi Giling Halus, sukses dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa Hima Pendidikan Biologi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), bersama masyarakat Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, khususnya anggota Sanggar Tani Muda.

Safira Asanu dan Oktavia Dewi, hadir sebagai narasumber untuk membagikan ilmu mengenai pembuatan pupuk kompos berbahan limbah daun kopi kering dan kulit kopi giling halus. 

"Workshop ini bertujuan memberikan edukasi tentang pemanfaatan limbah kopi menjadi media tanam yang kaya nutrisi, tidak hanya bagi tanaman kopi Arabika tetapi juga tanaman lainnya," papar Safira Asanu.

Dalam kesempatan tersebut dijelaskan secara rinci proses pembuatan pupuk kompos, mulai dari pemilihan bahan, teknik perbandingan yang tepat, hingga pengolahan limbah kopi menjadi kompos berkualitas.

Sementara Oktavia Dewi membahas penerapan pupuk kompos, untuk meningkatkan produktivitas tanaman. 

Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Kepala Desa Tombo dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, yang turut hadir memantau jalannya acara.

Partisipasi aktif masyarakat Desa Tombo menunjukkan antusiasme yang tinggi, terhadap inovasi pengolahan limbah kopi ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan mengurangi pencemaran lingkungan. 

"Dengan adanya workshop ini, diharapkan warga Desa Tombo dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam pengolahan limbah menjadi pupuk organik secara mandiri," terang Oktavia Dewi.

Selain itu, dengan adanya produk pupuk tersebut dapat dimanfaatkan dan berkontribusi pada peningkatan kesuburan lahan pertanian, sekaligus pengembangan produk pertanian organik.

***

Penulis : rls
Editor   : edt