YOGYAKARTA, WAWASANCO - PT Sanjaya Thanry Bahtera yang merupakan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), sepakat melakukan kerja sama dengan Bank Madina Syariah terkait dengan dana talangan untuk para pekerja migran yang akan bekerja ke negara tujuan.
Erri Indriyani selaku Direktur PT Sanjaya Thanry Bahtera, mengaku pihaknya bersyukur bisa melakukan kerja sama dengan Bank Madina Syariah. Penandatangan PKS tersebut dilakukan di Kantor Bank Madina Syariah, Kabupaten Bantul, Selasa (10/9/2024).
"Alhamdulilah, kami dari PT Sanjaya Thanry Bahtera sudah mengadakan kerja sama dengan BPR Madina Mandiri Sejahtera yang berpusat di Yogya. PKS ini telah disetujui untuk dana talangan kandidat kami yang ditempatkan di sektor formal yaitu pekerja hospitality, perkebunan, manufaktur, dan pergudangan," ungkapnya.
"Para kandidat itu akan dikirim ke Eropa, Taiwan, dan lain sebagainya," imbuhnya.
Ia berharap adanya PKS tersebut semoga memudahkan para kandidat pekerja migran untuk bekerja keluar negeri.
Untuk diketahui PT Sanjaya Thanry Bahtera merupakan salah satu Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang terdaftar di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
PT Sanjaya Thanry Bahtera telah berdiri sejak tahun 2007, serta telah memberangkatkan ribuan pekerja migran ke sejumlah negara tujuan seperti Polandia dan Turki (Eropa), Taiwan, Kuwait, Hongkong, dan lainnya.
PKS tersebut juga disambut antusias oleh pihak Bank Madina Syariah. Menurut Accout Officer Bank Madina Syariah La Ode Helmin, pihaknya telah menyalurkan ratusan dana talangan ke para pekerja migran.
"Untuk pembiayaan tenaga migran ke Luar negeri, Bank Madina Syariah telah membiayai mulai Agustus tahun 2022. Sampai saat ini pembiayaan untuk teman-teman migran dari Bank Madina ada sebanyak 700 orang, kalau dirupiahkan sekitar 50 miliar," kata Helmin.
Helmin juga mengutarakan kenapa Bank Madina Syariah melakukan pembiayaan untuk para pekerja migran.
"Dari teman-teman tenaga kerja ini berasal dari kalangan ekonomi bawah, maka dari itu banyak kendala yang terjadi di lapangan terutama dari hal pendidikan maupun dalam pemberangkatan ke negara asal. Hal itulah yang membuat Madina mulai melakukan pembiayaan dana talangan," ujarnya.
"PT Sanjaya merupakan salah satu lembaga yang cukup lama memberangkatkan para pekerja migran yakni dari tahun 2007, maka dari itu Madina mau melakukan kerja sama dengan Sanjaya," pungkasnya.
Penulis : ardi
Editor : edt