Polteka Mangunwijaya Wisuda 120 Ahli Madya, Ajak Lulusan Jadi Generasi yang Berdaya Saing


WAWASAN.CO SEMARANG, Politeknik Katolik (Polteka) Mangunwijaya baru saja menggelar wisuda ke-7, melepas 120 mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Teknik Kimia, Farmasi, dan Analis Kesehatan.

Acara prosesi wisuda yang digelar di Patra Hotel Semarang, Sabtu 26 Oktober 2024 ini berlangsung khidmat, dan diharapkan menjadi tonggak penting bagi para wisudawan yang kini resmi menyandang gelar Ahli Madya.

Dalam sambutannya, Direktur Polteka Mangunwijaya, Dr. Materius Kristiyanto, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan para wisudawan.

"Puji Tuhan! Bersyukurlah kepada Tuhan, karena Dia baik, karena kasih setia-Nya kekal selamanya!" ungkapnya, mengutip Mazmur 106:1.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan berharap ilmu yang telah diperoleh selama di Polteka Mangunwijaya dapat bermanfaat bagi masa depan mereka.

Wisudawan Terbaik Berprestasi Cemerlang

Pada wisuda kali ini, sejumlah mahasiswa berprestasi mendapatkan penghargaan atas pencapaian akademik yang luar biasa.

Anggita Violasya Duiafani dari Prodi Teknik Kimia berhasil meraih IPK tertinggi dengan nilai 3.90.

Sementara itu, Adinda Prasetyani lulus sebagai wisudawan terbaik dari Prodi Farmasi dengan IPK 3,86

Sedangkan,Arshinta Qurotul Aeni serta Febe Marchia Charanita, menjadi yang terbaik dari Prodi Analis Kesehatan, juga menorehkan prestasi membanggakan dengan IPK 3,89

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Materius Kristiyanto juga memberikan pesan khusus kepada para wisudawan.

Ia mengajak mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

"Sebagai generasi milenial, saya berpesan pada kalian: jangan pernah berhenti belajar. Pergunakan IT sebaik-bainya untuk mencerdaskan diri pribadi dan media sosial secara bijaksana untuk berkomunikasi dan menambah relasi dalam hidup dan pekerjaan," ujarnya.

Selain itu, Direktur Polteka Mangunwijaya juga menekankan pentingnya berkontribusi bagi masyarakat.

Ia mengajak para wisudawan untuk mengikuti jejak Romo Mangunwijaya dengan berkarya dan melayani orang lain, terutama mereka yang membutuhkan.

Hal senada juga disampaikan Ketua Yayasan Bernadus Bruder Heribertus Suparno CSA.

"Kalian telah memilih, atau dipilihkan oleh keadaan, oleh semesta, untuk mengalami proses Pendidikan Vokasi di Polteka  Mangunwijaya ini. Kekhasan dari Pendidikan ini ada pada proses belajar keahlian atau vokasi. Dari istilah ini, kita bisa berefleksi, bahwa menjadi mahasiswa pada Pendidikan vokasi tidak lain adalah proses belajar untuk dipanggil dalam suatu keahlian khusus untuk kehidupan," paparnya.

Dijelaskan jika para wisudawan adalah pribadi-pribadi yang kini memiliki modal, capital, good will, untuk menerima undangan, panggilan kehidupan nyata.

"Polteka Mangunwijaya berkomitmen untuk menjadi penyelenggara  Pendidikan vokasi yang mengedepankan dignity manusia, bertanggungjawab untuk terus terlibat dalam kehidupan, menaydari akan kebutuhan-kebutuhan manusia di bidang, kimia Industri, Farmasi dan analis Kesehatan," tandasnya.

***

Penulis : rls
Editor   : edt