KENDAL, WAWASANCO – Tim dosen Fakultas Farmas Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Multi Guna dalam Peningkatan UMKM”, di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Tim dosen tersebut yakni apt. Malinda Prihantini, M.Si. , Dr. apt. Yulias Ninik Windriyati, M.Si., M. Fatchur Rochman, M.Farm., apt. Danang Novianto Wibowo, M.Farm., apt. Urva Fresiva, M.Farm., apt. Junvidya Heroweti, M.P.H., dan Dr. Muhammad Ikhsan, S.Farm., MH. Kegiatan pengabdian ini merupakan implementasi dari Hibah Pengabdian DIPA Unwahas 2024 untuk membangun dan mengembangkan potensi desa binaan Unwahas. Dengan dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Unwahas, kegiatan pendampingan masyarakat ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat Desa Ngareanak.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, apt. Malinda Prihantini, M.Si., mengatakan bahwa limbah dapur menjadi salah satu limbah yang terus diproduksi oleh setiap rumah tangga. Limbah dapur yang ada umumnya hanya berakhir menjadi sampah pembuangan.
“Padahal jika mau diproses, limbah organik yang dihasilkan dari dapur dapat diubah menjadi Eco Enzyme Multi Guna,” katanya, Kamis (14/11).
Melalui kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengolahan sampah limbah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai guna.
“Pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen Fakultas Farmasi Unwahas terdiri dari serangkaian kegiatan yaitu pengenalan mengenai eco enzyme dan pembuatan eco enzyme pada tahap pertama dilanjutkan tahap kedua pemanenan eco enzyme dan pembuatan produk dari eco enzyme,” jelas dia.
Pelatihan ini diikuti secara intensif oleh 20 warga. Dengan jumlah yang terbatas tersebut, tim berharap dapat memberikan pendampingan secara maksimal.
Pada sesi awal, tim pengabdian masyarakat Unwahas memberikan edukasi kepada warga Desa Ngareanak tentang eco enzyme serta proses pembuatannya. Selanjutnya, warga diajak menonton video edukatif tentanga proses pembuatan eco enzyme. Setelah itu, pada sesi praktik, tim pengabdian masyarakat melakukan pendampingan kepada warga peserta acara untuk mempraktikkan langsung membuat eco enzyme.
“Praktik langsung pembuatan eco enzyme menjadi kegiatan utamanya. Harapannya mereka yang mengikuti pelatihan secara intensif dapat menjadi pelopor dalam pembuatan eco enzyme di lingkungan mereka,” tandasnya.
Penulis : holy
Editor : edt