SEMARANG, WAWASANCO - Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang kini berstatus akreditasi unggul. Akreditasi ini sesuai dengan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bernomor 2104/SK/BAN-PT/AK/PT/XI/2024.
Surat keputusan itu telah diserahkan dari Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko kepada Rektor Unwahas Semarang Prof Dr Mudzakkir Ali.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko mengatakan untuk berakreditasi unggul tentu memerlukan proses panjang. Sebab, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
"Pertama soal pengelolaan program studi, sekian persen program studi juga harus unggul. Kita juga cek soal sistem pembelajarannya, dosennya, sarana prasaran, riset, kerjasama dan lain-lain," kata Bhimo saat penyerahan surat keputusan di Unwahas Semarang, Rabu (20/10).
Dari pengecekan sejumlah syarat, Kampus minimal harus meraih nilai 3,25. Dia menuturkan, pada saat bersamaan, ada kampus swasta lain di Surakarta yang juga mengajukan akreditasi unggul. Namun yang memenuhi hanya Unwahas Semarang.
"Ini proses panjang, juga butuh leadership dari pimpinan kampus. Ini pencapaian tertinggi dalam sebuah kampus," ucap dia.
Dengan status akreditasi ini, dia berharap Unwahas Semarang kedepan semakin mendesain kerjasama dengan pihak luar.
"Agar bisa mendatangkan riset kolaborasi yang akan menguntung dua pihak, terutama soal pemecahan masalah di tengah masyarakat. Misalnya di pertanian, bagaimana meningkatkan mutu beras/ gabah," terang dia.
Rektor Unwahas Semarang Prof Dr Mudzakkir Ali mengatakan untuk meraih akreditasi unggul, pihaknya telah berproses selama 5 bulan. Dia bersyukur nilai akreditasi Unggul Unwahas Semarang mencapai 3,65.
"Kami selalu memperbaiki yang kurang-kurang. Terutama soal program studi harus minimal 3,25. Kita sudah memenuhi, selebihnya soal tri dharma dan penelitian. Alhamdulilah mencapai 3,65," terang dia.
Ia mengatakan belum lama ini, produk produk penelitian Unwahas Semarang mendapat erasmus bersama dengan Belgia dan Belanda. Unwahas Semarang juga telah memiliki lima pertanian dengan lima varietas jagung.
Penulis : holy
Editor : edt