Transformasi Energi Hijau: SUN Energy Gelar Green Future Summit 2024


SEMARANG WAWASAN.CO – Indonesia terus memperkuat komitmennya untuk mengurangi emisi karbon sesuai target Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC).

Sektor industri, sebagai penyumbang emisi terbesar, memegang peranan penting dalam upaya ini.

Salah satu langkah strategis untuk mencapai target tersebut adalah melalui transformasi energi hijau dengan memanfaatkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

SUN Energy, sebagai salah satu pelopor solusi energi terbarukan di sektor industri, kembali memperkuat posisinya sebagai mitra strategis dalam transformasi energi hijau.

Dalam rangka mempercepat adopsi energi bersih di sektor industri, SUN Energy menyelenggarakan Green Future Summit 2024, sebuah forum yang menghubungkan berbagai pemangku kepentingan.

Acara ini berlangsung di tiga kota strategis, yaitu Surabaya, Semarang, dan Jakarta, dengan fokus pada adopsi teknologi energi terbarukan, kolaborasi lintas sektor, dan pengembangan solusi energi berkelanjutan.

Untuk di Semarang, kegiatan berlangsung di Hotel Tentrem pada Selasa 10 Desember 2024, dengan menghadirkan sejumlah pembicara terkait

Transformasi Energi Hijau Melalui PLTS
PLTS telah menjadi pilihan utama sektor industri untuk mendukung komitmen pengurangan emisi karbon.

Dengan efisiensi tinggi dan teknologi yang semakin terjangkau, energi surya menjadi solusi ideal bagi industri yang ingin beralih ke sumber energi bersih.

Menurut data PLN, sekitar 25% pelanggan di Jawa Tengah telah menggunakan PLTS atap.

Jawa Timur juga berkontribusi signifikan, dengan hampir 20% instalasi solar panel SUN Energy di seluruh Indonesia berasal dari wilayah ini.

“Dengan total kapasitas proyek PLTS sebesar 175 MWp yang telah dicapai pada tahun 2024, kami terus melihat peningkatan adopsi energi surya, khususnya di sektor industri. Green Future Summit dirancang untuk mendorong adopsi ini secara lebih luas,” ungkap Oky Gunawan, Chief of Sales SUN Energy.

Dukungan Teknologi dari Huawei Digital Power
Transformasi hijau membutuhkan kolaborasi teknologi yang kuat.

SUN Energy bermitra dengan Huawei Digital Power untuk menyediakan solusi teknologi canggih, seperti inverter pintar dan sistem manajemen energi berbasis IoT.

Jimmy Carlos Simamora, Channel Marketing Manager Huawei Digital Power, menegaskan, “Kolaborasi kami dengan SUN Energy menciptakan ekosistem energi yang andal, efisien, dan terjangkau. Dengan teknologi mutakhir, kami mendukung pengembangan PLTS di wilayah strategis seperti Jawa Tengah," tandasnya.

Pencapaian dan Dampak SUN Energy

Pencapaian Utama 175 MWp, menjadi total kapasitas proyek energi surya yang telah terpasang di Indonesia.

Lebih dari 35 industri besar menggunakan solusi energi terintegrasi dari SUN Energy.

Ekspansi Asia-Pasifik
Indonesia: 175 MWp
Australia: 132 MWp
Thailand: 22,4 MWp
Vietnam: 20 MWp

Dampak Lingkungan

539 juta kWh energi bersih dihasilkan.
657 ribu ton pengurangan emisi karbon.
Setara dengan penanaman 10 juta pohon.

Inisiatif ESG: SUNRISE dan Future Energy Box

SUN Energy juga aktif dalam program keberlanjutan melalui inisiatif SUNRISE (SUN Renewable Insight and Solar Expertise), yang bertujuan meningkatkan edukasi masyarakat tentang manfaat energi terbarukan.

Sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah menjangkau lebih dari 30.000 orang melalui berbagai acara edukasi.

Selain itu, inisiatif Future Energy Box menyediakan fasilitas pengisian daya energi surya di acara-acara publik, seperti olahraga dan seminar, mendukung kesadaran akan pentingnya energi terbarukan.

Inovasi Baru: NIRA untuk Solusi Air Berkelanjutan

Melalui layanan NIRA, SUN Energy memperluas portofolionya dengan menyediakan sistem pengolahan air untuk kebutuhan industri dan komersial. Solusi ini mencakup pengolahan air bersih dan penyediaan air layak minum yang ramah lingkungan.

Dengan kolaborasi lintas sektor, adopsi teknologi canggih, dan penyelenggaraan acara seperti Green Future Summit 2024, SUN Energy berkomitmen mempercepat transformasi energi hijau di sektor industri.

Wilayah seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi pusat pengembangan PLTS, sekaligus mendukung target nasional pengurangan emisi karbon.

SUN Energy membuktikan bahwa melalui inovasi teknologi, edukasi, dan kolaborasi strategis, Indonesia dapat mencapai masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Penulis : rls
Editor   : edt