
SEMARANG WAWASAN.CO, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 32 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) turut serta dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perempuan dan Anak yang diselenggarakan di Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Kegiatan ini berlangsung pada 1 Februari 2025 di Balai Kelurahan Sumurrejo dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk PLT Camat Gunungpati, Frida Very Sanavel, S. STP., M. Si.
Peran KKN UPGRIS dalam Musrenbang
Kehadiran KKN UPGRIS Kelompok 32 dalam kegiatan ini bukan sekadar sebagai peserta, tetapi juga sebagai fasilitator.
Mereka membantu dalam memfasilitasi diskusi dan penyusunan rencana pembangunan yang lebih berpihak pada kepentingan perempuan dan anak.
Menurut Lurah SUMURREJO, Marsumul, Musrenbang ini menjadi momentum penting dalam memastikan bahwa pembangunan di Kelurahan Sumurrejo lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama perempuan dan anak.
"Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di Kelurahan Sumurrejo," ujarnya dalam sambutannya.
Sementara itu, Graha Muthia, salah satu mahasiswa KKN UPGRIS, menegaskan bahwa kelompoknya siap membantu dan mendukung setiap program pembangunan yang berfokus pada perempuan dan anak.
"Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Partisipasi Berbagai Kelompok Masyarakat
Musrenbang Perempuan dan Anak ini melibatkan berbagai kelompok masyarakat, seperti ibu-ibu PKK, forum anak, Kelompok Wanita Tani, serta perwakilan perempuan dari masyarakat setempat.
Para peserta dibagi ke dalam empat bidang utama, yaitu Bidang Kesehatan, Ekonomi, Sosial Budaya dan Pendidikan
Setiap kelompok menyusun usulan program pembangunan yang relevan dengan bidangnya masing-masing.
Nantinya, pihak kelurahan akan memilih usulan yang dianggap prioritas untuk diimplementasikan.
Rancangan Program yang Diusulkan
Dari hasil diskusi, beberapa rancangan program yang diusulkan meliputi:
Pelatihan garnis untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu dalam dekorasi makanan.
Pengelolaan pekarangan kosong agar bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan keluarga.
Edukasi seksual atau sexual education bagi anak-anak guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan reproduksi.
Sosialisasi bahaya pergaulan bebas agar remaja lebih memahami risiko sosial yang dapat terjadi.
Dengan adanya usulan-usulan ini, diharapkan pembangunan di Kelurahan Sumurrejo dapat semakin maju dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan perempuan serta anak.
Harapan untuk Masa Depan
Musrenbang Perempuan dan Anak di Kelurahan Sumurrejo ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat peran perempuan dan anak dalam proses pembangunan di Kelurahan Sumurrejo.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di Kelurahan Sumurrejo.
Kegiatan pendampingan oleh KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 32 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat peran perempuan dan anak dalam proses pembangunan di Kelurahan Sumurrejo.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi lainnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di Indonesia.
Penulis : rls
Editor : edt