
Adi Safrudin SIP MH (Kades Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes). Foto. Eko Saputro/wawasan.co
BREBES, WAWASAN.CO - Kepala.Desa (Kades) Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Adi Safrudin SIP MH menegaskan pasca di demo, dirinya tidak alergi dengan kritik. Bahkan, apabila ternyata di dalam melaksanakan dan menjalankan pemerintahan siap untuk diawasi dan di kritisi dirinya akan menerima dengan lapang dada asalkan melalui mekanisme yang benar dan tidak ditumpangi oleh kepentingan-kepentingan politik untuk menjatuhkan.
"Silahkan warga Desa Pakijangan yang mempertanyakan kebijakan pemerintahan desa yang saya pimpin dengan mekanisme yang sesuai dengan aturan. Saya tidak alergi dikritik, dan siap ditegur apabila memang ada informasi berkaitan dengan kebijakan Kepala Desa yang tidak sesuai regulasi yang sudah ada dari pemerintah. Intinya, sepanjang penyampaian aspirasi ataupun pendapat tidak menghujat dan memecah belah warga sampaikan dengan santun sesuai aturan, saya siap menerimanya," ucap Adi saat dihubungi, Kamis (8/5/2025).
Adi mengemukakan, segala kebijakan Pemdes Pakijangan sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme. Semua pihak dilibatkan dalam proses APBDes dan kebijakan sudah melalui proses musyawarah desa, mulai dari BPD, tokoh masyarakat dan stake holder yang lainnya. Tujuannya untuk menyampaikan satu tujuan, satu misi dan satu visi untuk membangun Desa Pakijangan dengan baik
"Selama saya menjabat sebagai kepala Desa Pakijangan, perlu diketahui stempel kades tidak pernah saya bawa pulang. Saya berikan kepada Sekdes. Satu hal, itu untuk membuktikan bahwa saya di dalam menjalankan pemerintahan tidak memakai manajemen "bakul klepon"," tenda Adi.
Jadi, lanjut Adi, dirinya melibatkan semua baik kasie maupun kaur yang berada di pemdes di sini untuk mengambil arah kebijakan di segala bidang kegiatan.
"Saya tidak pernah kalau hanya mengambil kebijakan atas kemauan diri sendiri. Semuanya melalui aturan dan mekanisme yang sudah ditetapkan," pungkas Adi.
Penulis : ero
Editor : edt