
SEMARANG, WAWASANCO – Satria Muda Pertamina masih terlalu tangguh untuk tuan rumah Satya Wacana Salatiga, bertanding di GOR Basket Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Semarang, Sabtu (7/6) malam. Satya Wacana kalah dengan poin cukup telak 69-88.
Satya Wacana Salatiga langsung kewalahan menghadapi gempuran Satria Muda sejak awal pertandingan, bahkan di kuarter pertama mereka tertinggal cukup jauh yakni 12-32. Mudahnya Satria Muda mencetak poin itu karena rapuhnya permainan SWS, serta Satya Wacana kedodoran menghadapi rotasi pemain Satria Muda dalam laga tersebut.
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda masih terus melanjutkan dominasinya bahkan mereka juga masih mampu mempertahankan selisih perolehan poin yang sangat lebar yakni 27-47. Di kuarter ketiga jarak perolehan poin makin melebar hingga 31 poin.
Di kuarter keempat Satya Wacana mencoba memberikan perlawanan, mereka mampu mencetak 27 poin. Namun tim tamu di kuarter akhir ini masih mampu menjaga ritme permainan meski hanya mencetak 21 poin. Satria Muda pun menutup perlawanan Satya Wacana Salatiga dengan skor akhir 69-88.
Di laga tersebut Ikcaven Curry menjadi pencetak poin terbanyak Satya Wacana Salatiga dengan 33 poin, kemudian disusul Kevin Sihombing 12 poin, dan Marquis Davison 11 poin.
Sedangkan di Satria Muda, penyumbang poin terbanyak adalah Le' Bryan Nash 23 poin, disusul pemain baru mereka yakni Amine Noua dengan 16 poin dan Abraham Damar 14 poin.
Usai laga pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh mengaku senang dengan penampilan pemain asingnya yang baru, ia berharap Amine Noua bisa memberi lebih banyak ke tim di game-game berikutnya. Youbel juga memberikan apresiasi kepada Satya Wacana Salatiga yang tetap memberikan perlawanan hingga game berakhir.
"Saya apresiasi juga Satya Wacana, diujung mereka tetap masih fight. Biarpun kami sempat leading lumayan tapi diujung mereka tetap berusah mengejar kami," ujarnya.
Pelatih Jerry Lolowang mengakui dominasi Satria Muda Pertamina dalam laga tersebut. "Kami sudah mengetahui seberapa mereka cepat, seberapa physical, sayangnya di awal-awal anak-anak kurang siap dan kurang fokus sehingga tim lawan bisa memainkan permainan cepat dan membuat kami ketinggalan poin cukup banyak," bebernya.
Penulis : ardi
Editor : edt